Mendagri: Sebenarnya Sandiaga tidak harus mundur
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menyebut proses penggantian Wagub DKI Jakarta yang ditinggalkan oleh Sandiaga Uno tak mesti terburu-buru. Sebab penetapan capres dan cawapres masih lama.
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menyebut proses penggantian Wagub DKI Jakarta yang ditinggalkan oleh Sandiaga Uno tak mesti terburu-buru. Sebab penetapan capres dan cawapres masih lama.
"Saya kira masih lama ya, karena penetapan capres masih 20 September," katanya di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (16/8).
-
Siapa yang dibantu Sandiaga Uno di Pancoran? Sandiaga menyasar warga dan juga sekaligus merangkul lansia untuk budidaya lele.
-
Di mana Sandiaga Uno kuliah dulu? Beginilah potret lawas Sandiaga Uno saat masih mengenyam pendidikan di Amerika.
-
Apa pesan Sandiaga Uno untuk para calon Gubernur dan Wakil Gubernur di Pilkada Jakarta? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang juga Mantan Wakil Gubernur Jakarta, Sandiaga Uno, mengingatkan kepada para pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta untuk membenahi permasalahan biaya hidup rakyat.
-
Apa yang dilakukan Sandiaga Uno di Pancoran? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menggelar program 'Wirausaha Praktis Juragan Lele Lalap' (Julela) di Pancoran, Jakarta Selatan pada Sabtu (26/8/23).
-
Kapan Sandiaga Uno menyampaikan pesan ini kepada para calon Gubernur dan Wakil Gubernur di Pilkada Jakarta? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang juga Mantan Wakil Gubernur Jakarta, Sandiaga Uno, mengingatkan kepada para pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta untuk membenahi permasalahan biaya hidup rakyat.
-
Bagaimana Sandiaga Uno membantu warga Pancoran? Sandiaga langsung memberikan bantuan untuk mengembangkan potensi yang sudah ada. "Kita beri bantuan tambahan tiga kolam bioflok dengan diameter 200 cm, 2.250 bibit ikan lele dan pakan ikan hingga panen. Tentu juga kita beri pendampingan dan pelatihan budidaya ikan lele," sambung Sandiaga.
"Sebenarnya Sandiaga tidak harus mundur, tapi dia kan tetap mundur, lalu kami serahkan kepada partai pengusung, aturannya setelah pengumuman resmi dia sebagai capres cawapres," sambungnya.
Politisi PDIP ini menjelaskan, batas penggantian tersebut tidak boleh lebih dari 18 bulan. Siapa pengganti Sandiaga, lanjut Tjahjo, diserahkan pada partai pengusungnya di Pilgub DKI Jakarta yakni Gerindra dan PKS.
"Yang penting itu kewenangan partai pengusung Anies dan Sandiaga, diputuskan di DPRD kemudian DPRD mengirimkan nama ke presiden lewat mendagri, itu aja yang saya tahu. Jangka waktunya tidak boleh melebihi 18 bulan dari masa jabatan," tandasnya.
Diketahui, Sandiaga Salahudin Uno memilih mundur dari jabatan Wagub DKI Jakarta karena mengikuti Pilpres 2019 sebagai calon wakil presiden. Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno di usung oleh Gerindra, PKS, PAN dan Demokrat.
Baca juga:
PKS akan komunikasikan soal kursi Wakil Gubernur DKI ke Anies Baswedan
Waketum Gerindra klaim belum bahas Wagub DKI pengganti Sandiaga Uno dengan PKS
Hidayat Nur Wahid soal Wagub DKI: Setahu saya bukan Pak Aher
Mendagri heran jika Aher ingin posisi Wagub DKI
Demokrat tegaskan AHY tidak akan jadi wagub DKI gantikan Sandi
Soal jabatan Wagub DKI, Aher bilang belum ada perintah dari PKS