Mendagri Siap Dipecat Jika Masalah e-KTP Ganggu Database dan DPT
"Saya siap dipecat kalau ada satu nama, satu data yang tercecer mengganggu konsolidasi ini. Saya siap dipecat, dan ini gak ada hubungannya dengan sistem yang ada," kata Tjahjo.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo memastikan kasus tercecernya e-KTP di Duren Sawit, Jakarta Timur tak akan membuat pemilih memiliki e-KTP ganda. Tjahjo menegaskan jika e-KTP yang tercecer di Duren Sawit merupakan e-KTP yang sudah kadaluarsa.
Bahkan, Tjahjo tak takut untuk dipecat jika ada pemilih yang memiliki data ganda.
-
Kapan Ganjar Pranowo berencana menerapkan KTP Sakti? Oleh karena itu, saat terpilih menjadi Presiden Ganjar langsung menerapkan KTP Sakti ini.“Sebenarnya awal dari KTP elektronik dibuat. Maka tugas kita dan saya mengkonsolidasikan agar rakyat jauh lebih mudah menggunakan identitas tunggalnya,” tutup Ganjar.
-
Apa itu KTP Sakti yang dimaksud Ganjar Pranowo? Ganjar menyebut KTP Sakti ini mengacu dari KTP elektronik yang sudah diterapkan saat ini Ganjar Jelaskan Manfaat KTP Sakti, Rakyat Bisa Akses Semua Bantuan Hanya dengan Satu Kartu Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo bakal menerapkan sistem ‘Satu Data Indonesia’ bagi masyarakat Indonesia jika terpilih menjadi Presiden 2024. Adapun program kerja itu melalui KTP Sakti.
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
-
Mengapa Ganjar Pranowo berencana menerapkan KTP Sakti? Menurut Ganjar, dengan KTP Sakti nantinya masyarakat dapat mengakses berbagai bantuan pemerintah, hanya dengan kartu Identitas saja."Jaminan-jaminan selama ini ada dengan berbagai identitas satu per satu, sekarang bisa kita satukan dalam satu KTP dan kita sebut satu KTP Sakti,” ujar Ganjar usai silahturahmi Caleg dan Partai pengusung di Perum Graha Puspa Karangpawitan, Karawang, Jawa Barat, Jumat (15/12).
-
Kenapa prajurit TNI menganiaya anggota KKB? Penyiksaan itu dilakukan prajurit TNI diduga kesal atas sikap Denius Kogoya yang ingin menebar teror membakar puskesmas kala itu.
-
Siapa yang tergabung dalam KTH Wanapaksi di Desa Jatimulyo? Para anggota kelompok itu antara lain penderes, petani, peternak kambing, warga yang dulunya pemburu, dan pembudi daya lebah.
"Saya siap dipecat kalau ada satu nama, satu data yang tercecer mengganggu konsolidasi ini. Saya siap dipecat, dan ini gak ada hubungannya dengan sistem yang ada," kata Tjahjo di Hotel Mercure Ancol, Jakarta Utara, Senin (10/12/2018).
Dia menuturkan penjualan blanko e-KTP di Pasar Pramuka, Jakarta Timur tak akan menggangu database pemilih yang tersimpan oleh bagian Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) sebagai daftar pemilih tetap (DPT).
"Penjualan blangko e-KTP akan mengganggu database, apalagi mengganggu DPT. Tidak akan mungkin," ujar dia.
Menurut Tjahjo, yang ditemukan pihaknya di Pasar Pramuka hanya penjualan blanko e-KTP, bukan perekaman data kependudukan. Tjahjo pun memastikan bahwa tak akan ada data pemilih ganda dalam Pilpres 2019.
"Karena DPT itu fix by name by address, terdata dengan rapi," kata dia.
Baca juga:
Tak Ingin Kecolongan Lagi, Kemendagri Perketat Pengawasan Pengelolaan e-KTP
Fadli Zon Minta Mendagri Mundur, Tak Becus Urus e-KTP
Erick Thohir Minta e-KTP Tercecer Diusut: Jangan Nanti Jokowi Menang Dianggap Curang
Polisi Buru Pembuang e-KTP di Duren Sawit
Demokrat akan Bahas e-KTP Tercecer ke DPR