Mengenal Aksa Mahmud dan Erwin Aksa, Satu Keluarga Beda Pilihan Capres
Ayah dan anak, Aksa Mahmud dan Erwin Aksa punya dukungan berbeda. Inilah ptofil mereka:
Nama Aksa Mahmud dan Erwin Aksa dalam beberapa hari ini jadi sorotan di tengah panasnya persaingan menjelang Pemilu 2019. Ternyata ayah dan anak ini memiliki pilihan politik berbeda. Aksa Mahmud memilih mendukung pasangan nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin, sedangkan Erwin Aksa memilih mendukung pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Aksa Mahmud yang juga ipar Wapres Jusuf Kalla sempat bertemu elite Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf. "Beliau menyampaikan akan mendukung dan memenangkan Pak Jokowi di Sulawesi Selatan dan masyarakat Indonesia Timur," kata Wakil Ketua TKN Abdul Kadir Karding beberapa waktu lalu.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
-
Bagaimana Prabowo bisa menyatu dengan Jokowi? Saat Pilpres 2019 Prabowo merupakan lawan Jokowi, namun setelah Jokowi terpilih menjadi presiden Prabowo pun merapat kedalam kabinet Jokowi.
-
Bagaimana Prabowo dinilai akan meneruskan pemerintahan Jokowi? Sebagai menteri Presiden Jokowi, Prabowo kerap ikut rapat. Sehingga, Prabowo dinilai tinggal meneruskan pemerintahan Presiden Jokowi-Ma'rufA Amin.
-
Apa yang dibahas Prabowo dan Jokowi saat bertemu? Juru Bicara Menteri Pertahanam Dahnil Anzar Simanjuntak menyebut, pertemuan Prabowo dengan Jokowi untuk koordinasi terkait tugas-tugas pemerintahan. "Koordinasi seperti biasa terkait pemerintahan," kata Dahnil saat dikonfirmasi, Senin (8/7). Dia menjelaskan, koordinasi tugas tersebut mencakup Prabowo sebagai Menteri Pertahanan maupun sebagai Presiden terpilih 2024-2029.
-
Kapan pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden? Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029 pada 20 Oktober mendatang.
Sedangkan Erwin Aksa, keponakan Wapres Jusuf Kalla, memilih mendukung Prabowo-Sandiaga. Ia juga mengaku dekat dan bersahabat dengan Sandiaga Uno. Baginya persahabatan lebih penting dari segalanya. Erwin juga keluar dari Partai Golkar karena pilihan yang berbeda.
"Saya kira yang paling penting adalah persahabatan dengan Pak Sandi. Tidak bisa terlepas dari apapun itu. Jadi saya kira itu alasan pertama saya yaitu persahabatan," kata Erwin.
Meskipun satu keluarga dan berbeda pilihan, keduanya tetap kompak. Inilah profil singkat sosok Aksa Mahmud dan Erwin Aksa yang tengah menjadi sorotan:
Pendiri Bosowa Corporation
Aksa Mahmud merupakan pendiri Bosowa Corporation. Perusahaan miliknya bergerak di bidang bisnis, mulai dari semen hingga dealer mobil. Perusahaan ini bermula dari sebuah perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan umum bernama CV Moneter di kota Makassar, Sulawesi Selatan, pada 22 Februari 1973.
Kini Bosowa Corp memiliki 10 unit bisnis, yaitu otomotif, semen, logistik dan transportasi, sumber daya alam, pertambangan, properti, jasa keuangan, infrastruktur, Properti, energi, media, Pendidikan, yayasan dan multibisnis.
Erwin Aksa sebagai Direktur Utama Perusahaan
Setelah puluhan tahun berlalu, terjadi peralihan kepemimpinan di Bosowa pada tahun 2006. Erwin Aksa ditunjuk sebagai Direktur Utama Bosowa Corp. Selama Erwin Aksa memimpin, perusahaan mencanangkan era "lepas landas" menuju Bosowa Excellence pada tahun 2015.
Aksa Mahmud Pernah Jabat Wakil Ketua MPR
Tak hanya sebagai pengusaha sukses, Aksa Mahmud juga pernah menjabat sebagai wakil ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) tahun 2004-2009. Saat itu MPR diketuai oleh Hidayat Nur Wahid. Dan masa jabatan presiden Megawati Soekarnoputri, wakil presiden Susilo Bambang Yudhoyoho.
Erwin Aksa Mahmud Pernah Jabat Ketum HIPMI
Sementara Erwin juga pernah menjabat sebagai Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) tahun 2008-2011. Ia menggantikan jabatan Sandiaga, yang pernah menjabat tahun 2005-2008.
"Saya menggantikan Sandi menjadi Ketua Umum HIPMI Munas di Bali dan Sandi-lah yang membantu saya sehingga saya bisa menjadi Ketua Umum HIPMI menggantikan Sandi. Bagi saya, persahabatan lebih penting dari segalanya," ujarnya.
Pernah Menjadi Anggota Satu Partai
Aksa Mahmud dan Erwin Aksa juga pernah bergabung dalam satu partai, yaitu Partai Golkar. Namun karena berbeda pilihan, Erwin Aksa dipecat dari partai itu.
Dalam tubuh Golkar, Erwin Aksa pernah menjabat sebagai DPP Golkar sebagai Ketua Bidang Koperasi dan UKM. Sedangkan Aksa Mahmud saat ini masih aktif sebagai politikus senior Partai Golkar.