Mengenal cara kerja Kartu Jakarta Lansia milik Ahok-Djarot
Mengenal cara kerja Kartu Jakarta Lansia milik Ahok-Djarot. Salah satu program terbaru andalan Ahok-Djarot adalah Kartu Jakarta Lansia (KJL). Melalui kartu ini, setiap warga lansia yang membutuhkan yakni berusia di atas 60 tahun dan tergolong tak mampu akan mendapat bantuan pemerintah sebesar Rp 600.000 tiap bulan.
Cagub dan Cawagub petahana Basuki T Purnama - Djarot Saiful Hidayat berjanji akan lebih memperhatikan kebutuhan warga DKI yang telah lanjut usia (Lansia).
Relawan Ahok-Djarot, Nong Darol Mahmada mengatakan, Ahok-Djarot adalah pemerintahan yang sadar betul, pembangunan kualitas warga lansia sama pentingnya dengan penyiapan penduduk usia produktif. Bahkan di bawah kepemimpinan Ahok-Djarot, menurut dia, Jakarta terus berbenah menjadi kota ramah lansia.
"Iya jadi bukan cuma yang muda saja yang diperhatikan, lansia pun juga diberikan ruang agar kualitas hidupnya membaik," kata Nong di Jakarta, Rabu (22/3).
Badan Pusat Statistik (BPS) melansir data jumlah lansia di DKI Jakarta tahun 2016 berusia 60–64 tahun sebanyak 284.080 jiwa. Sementara yang berusia 65 tahun ke atas sebanyak 375.893 jiwa.
Salah satu program terbaru andalan Ahok-Djarot adalah Kartu Jakarta Lansia (KJL). Melalui kartu ini, setiap warga lansia yang membutuhkan yakni berusia di atas 60 tahun dan tergolong tak mampu akan mendapat bantuan pemerintah sebesar Rp 600.000 tiap bulan.
Dana akan langsung ditransfer setiap bulan ke rekening yang bersangkutan melalui Bank DKI. Uang ini nantinya dapat digunakan untuk membeli bahan makanan bergizi untuk meningkatkan kualitas hidup para lansia. Pola ini mirip dengan distribusi bantuan Kartu Jakarta Pintar.
"Nanti akan ada pendataan dulu atau keluarganya bisa secara aktif mendaftarkan (anggota keluarga lansianya ) ke RT/RW setempat. Kemudian akan diarahkan untuk membuka rekening di Bank DKI. Mungkin ke depan akan nambah besarannya tapi yang sekarang Rp 600.000 per bulan," jelas Nong Darol.
Pendataan warga lansia Jakarta yang tak mampu ini nantinya akan menjadi tanggung jawab Dinas Sosial DKI Jakarta. Pendataan akan segera dilakukan setelah pasangan Ahok-Djarot aktif kembali sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, usai masa cuti kampanye berakhir pada April 2017 mendatang.
Lebih jauh, Nong Darol optimis tidak akan terjadi salah sasaran dan penyalahgunaan dana KJL. Sebab, dana tidak dapat ditarik tunai dan penggunaannya dapat terdeteksi dari setiap transaksi.
"Nanti kelihatan dari penggunaan anggarannya. Kenapa itu diberikan non tunai dalam bentuk kartu itu juga untuk mengawasi penggunaan dananya. Dari situ kan keliatan. Misalnya ibu 'A' abis belanja dari mana beli apa, terus ke mana. Kalau misalnya digunakan oleh cucunya atau anaknya, itu akan keliatan dari setiap transaksi," kata dia.
"Jadi enggak sembarangan sih, nanti pakai sistem gesek, kayak ATM atau kartu debit, enggak bisa diambil tunai. Jadi hanya untuk transaksi dan itu persis seperti KJP," tegasnya.
Selain KJL, kini Pemprov DKI juga terus mengebut pembangunan villa khusus lansia di Ciangir, Tangerang. Villa itu rencananya akan dibangung di atas tanah seluas 92 hektar. Menurut Nong, nantinya villa itu dapat dibooking oleh keluarga secara gratis untuk anggota lansianya yang ingin sekadar berlibur.
"Biasanya kan tradisi kekeluargaan nenek atau kakek biasanya tinggal bareng anak-anak atau cucunya, nah misalnya ingin istirahat atau cuma ingin refreshing beberapa hari atau minggu, bisa pakai villa itu. Jadi ini untuk perbaikan kualitas hidup supaya gak bosan, supaya dapat suasana baru," terang dia.
Selain untuk tempat berlibur, villa tersebut juga diperuntukkan bagi warga lansia yang tak memiliki keluarga. Semua fasilitas untuk lansia yang hanya menetap sementara atau permanen akan diberikan secara gratis oleh pemprov DKI.
Baca juga:
Sandiaga sebut kasusnya perseteruan 2 orang super kaya
Zulkifli Hasan bakal turun langsung bantu menangkan Anies-Sandiaga
Ini solusi Anies cairkan permasalahan angkutan online versus angkot
Anies senang didukung PAN di putaran 2 Pilkada DKI
PDIP sebut lewat penggusuran Ahok ubah warga miskin tak lagi miskin
Beredar formulir hoax buat pendukung, ini reaksi Anies
Tim pemenangan Ahok-Djarot sudah kumpulkan dana kampanye Rp 12,3 M
-
Apa tugas Ahmad Sahroni di Pilgub DKI Jakarta? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akhirnya menunjuk Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan untuk pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Jakarta.
-
Apa yang dikatakan Hasto mengenai peluang Anies dan Ahok di Pilgub DKI 2024? Hasto mengatakan hal itu menanggapi pertanyaan terkait peluang PDI Perjuangan memasangkan dua mantan gubernur DKI Jakarta yakni Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai calon gubernur - wakil gubernur DKI Jakarta.
-
Siapa yang ditunjuk sebagai ketua tim pemenangan pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Pilgub DKI Jakarta? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akhirnya menunjuk Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan untuk pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Jakarta.
-
Apa yang dikatakan Habiburokhman tentang hubungan Jokowi dan PDIP? Habiburokhman menyebut, sejumlah orang yang kalah pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sudah move on, usai pesta demokrasi tersebut dianggap berakhir. "Mungkin dari 100 persen sudah 60 persen orang move on. Kemudian juga tahapan kedua hari ke hari misalnya adanya statement dukungan, statement selamat dari kepala-kepala negara penting di dunia itu mungkin membuat sekitar 80 persen orang move on. Terakhir penetapan KPU kemarin mungkin sudah 95 persen orang move on," jelasnya.
-
Apa yang dirayakan oleh Ahok dan Puput? Ahok dan Puput merayakan ulang tahun putri mereka dengan acara yang sederhana, namun dekorasi berwarna pink berhasil menciptakan atmosfer yang penuh semangat.
-
Siapa yang menyambut kedatangan Prabowo di Kantor DPP Partai Golkar? Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto hingga Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus menyambut langsung kedatangan Prabowo.