Menghitung Peluang Susi Pudjiastuti jadi Cawapres Anies Baswedan
Menghitung Peluang Susi Pudjiastuti jadi Cawapres Anies Baswedan
Partai Koalisi Perubahan menilai Susi Pudjiastuti menarik perhatian publik. Anies dan Susi Pudjiastuti juga punya kedekatan
Menghitung Peluang Susi Pudjiastuti jadi Cawapres Anies Baswedan
Bakal Capres Koalisi Perubahan Anies Baswedan akrab ketika menemui mantan Menteri KKP Susi Pudjiastuti di Pangandaran, Jawa Barat, kemarin. Bagaimana peluang Susi menjadi calon wakil presiden mendampingi Anies?
Pengamat politik Ujang Komarudin menilai, dari segi ketokohan mungkin bisa saling cocok.
Tetapi, lemahnya Susi tidak memiliki dukungan partai politik.
- Ganjar Kecewa MKMK Tak Bisa Anulir Putusan MK, Ketua PPP: Itu Kegelisahan Publik yang Masih Waras
- Ini Keuntungan Anies jika Pilih Susi Pudjiastuti jadi Cawapres
- Pertemuan Susi Pudjiastuti dengan Prabowo dan Anies Baswedan, Curi Perhatian
- LSI: 79,6% Publik Setuju Panji Gumilang Dihukum Penistaan Agama, 65,6% Al-Zaytun Dibubarkan
"Kalaupun menjadi cawapresnya Anies, ya tentu harus didukung oleh partai mana. Kan itu yang paling penting,"
ujar Ujang kepada wartawan, Selasa (25/7).
Merdeka.com
Diketahui, Anies telah mendapatkan tiket Capres melalui Koalisi Perubahan. Demokrat mengusulkan Ketua Umumnya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan PKS mengusulkan Ahmad Heryawan sebagai calon wakil presiden.
Ujang pun membandingkan Susi dengan AHY. Putra Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu tidak jelas nasibnya menjadi Cawapres kendati memimpin partai yang berkoalisi untuk mendukung pencapresan Anies.
"Sekarang AHY saja yang punya partai Demokrat ketua umum Partai Demokrat di Koalisi Perubahan sampai hari ini tidak jelas. Dia sebagai cawapresnya Anies atau bukan,"
jelas Ujang kepada wartawan
Selain masalah tidak punya kendaraan politik, elektabilitas Susi juga masih rendah dalam survei Pilpres 2024.
Sehingga sulit bagi Susi menjadi calon wakil presiden mendampingi Anies Baswedan.
"Dalam konteks itu maka bu Susi kalau dicocokkan dengan Anies cocok saja tapi persoalannya enggak punya partai, susah. Elektabilitasnya juga tidak ada kecil. Harus kita nilai bersama terkait potensi Bu Susi,"
ujar Ujang lagi.
Partai NasDem juga menilai Susi Pudjiastuti menarik mata publik sebagai bakal calon wakil presiden. Ketua DPP NasDem Charles Meikyansah mengatakan, apakah nama Susi masuk radar, tergantung Anies.
"Pembahasan soal pemimpin 2024 pasti ada. Apakah bu Susi masuk radar pendamping Pak Anies itu hak sepenuhnya pak Anies mencari pendampingnya. Bu Susi menarik sekali di mata publik,"
katanya kepada wartawan, Selasa (25/7).