Mengukur Peluang Kaesang Maju Pilkada Solo sebagai Suksesor Gibran
Pengamat Politik Adi Prayitno mengatakan Kaesang kemungkinan memang menjadi sosok yang disiapkan sebagai suksesor Gibran Rakabuming di jabatan wali kota di Solo.
Keinginan anak Presiden Jokowi Kaesang Pangarep terjun ke politik dikaitkan dengan Pilkada Solo. Kaesang sudah mendapatkan dukungan maju dari PPP bila berniat maju Pilkada Solo.
Pengamat Politik Adi Prayitno mengatakan Kaesang kemungkinan memang menjadi sosok yang disiapkan sebagai suksesor Gibran Rakabuming di jabatan wali kota di Solo. Saat ini, Gibran sendiri sudah mendapat banyak dukungan untuk melaju ke level provinsi sebagai gubernur, baik itu di DKI Jakarta atau pun di Jawa Tengah.
-
Kenapa Presiden Jokowi melarang Kaesang maju di Pilgub Jakarta? Zulhas menyebut, Presiden Jokowi enggan jika Kaesang maju dalam pilgub Jakarta."Tadi saya tanya sama Bapak (Jokowi) habis rapat, 'Pak, gimana kalau Kaesang maju wagub Jakarta?'. 'Waduh', gitu, 'Jangan Pak Zul', katanya," kata Zulhas di DPP PAN, Jakarta Selatan, Senin (3/6).
-
Siapa saja anak buah Jokowi yang minta anggaran? Sejumlah menteri dan pimpinan lembaga pemerintah ramai-ramai meminta tambahan anggaran kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Permintaan itu disampaikan dalam rapat kerja kementerian dan lembaga dengan DPR. Mereka yang meminta tambahan anggaran di antaranya Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa.
-
Kapan Pasar Jongke diresmikan oleh Presiden Jokowi? Pada Sabtu (27/7), Presiden Jokowi meresmikan Pasar Jongke yang berada di Laweyan, Kota Surakarta.
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Apa yang dilakukan Presiden Soekarno di Pesanggrahan Kotanopan? Presiden Soekarno kala itu sempat melakukan pidato singkat untuk mempersatukan masyarakat Sumatra yang ingin merdeka.
-
Apa saja yang diminta oleh anak buah Jokowi? Mereka yang meminta tambahan anggaran di antaranya Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa.
"Pastinya akan dikaitkan dengan Kaesang karena Gibran di 2024 dikaitkan dengan peluangnya untuk menjadi cagub di DKI Jakarta atau pun di Jawa Tengah,” ujar Adi dalam keterangannya, Minggu (29/1).
Meski begitu, kata Adi, keinginan Gibran dan wacana Kaesang masih harus melewati sejumlah tahapan. Pertama, milai dari Kaesang yang belum memiliki kendaraan politik karena belum ada partai yang mengusung dan Gibran yang harus mendapat restu dari Megawati Soekarnoputri untuk bisa dicalonkan menjadi Gubernur.
"Gibran secara tegas menyatakan persiapannya untuk maju, tentu dengan catatan restu dari PDIP dalam hal ini ketua umumnya Megawati," jelas Adi.
Adi menyebut, bukan hal aneh jika dua hal tersebut saling terkait. Kaesang diyakini akan menjadi suksesor atau penerus kepemimpinan sang kakak di Solo, saat meneruskan ke jenjang provinsi.
"Makanya tidak mengherankan gayung bersambut kalau setelah itu Kaesang dinyatakan sebagai sosok yang siap maju dan terjun di politik maka publik selau mengaitkan mungkin Kaesan yang akan disiapkan sebagai suksesor Gibran di Solo, jika Gibran diplot sebgai calon gubernur," tutup Adi.
Janji Jokowi
Dikonfirmasi terpisah, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, sudah mendengar keinginan sang putra bungsu, Kaesang Pangarep soal keinginannya terjun ke dunia politik. Dirinya menegaskan, tidak akan ada intervensi apapun yang akan dilakukan terhadap suami dari Erina Gudoni tersebut.
“Sudah ngomong ke saya tapi saya selalu memberi kebebasan, saya tak mempengaruhi,” kata Jokowi.
Menurut Jokowi, tindakan dan keputusan Kaesang sudah harus berdasarkan keyakinan pribadinya. Sebab, Kaesang saat ini sudah berkeluarga dan bisa memutuskan tindakan terbaiknya.
“Sudah bisa memutuskan krn mereka sudah punya keluarga sendiri, harus tanggungjawab bisa memutuskan sendiri dan saya tidak ikut-ikut,” jelas Jokowi.
Reporter: M Radityo
(mdk/ray)