Menjaga kebersamaan setelah Pilkada Serentak
Masyarakat diminta tetap waspada terhadap berita hoaks yang muncul setelah Pilkada Serentak 2018. Jangan sampai situasi damai dimanfaatkan kelompok tertentu untuk memprovokasi yang kalah untuk menciptakan kegaduhan.
Masyarakat diminta tetap waspada terhadap berita hoaks yang muncul setelah Pilkada Serentak 2018. Jangan sampai situasi damai dimanfaatkan kelompok tertentu untuk memprovokasi yang kalah untuk menciptakan kegaduhan.
"Kita harus bersyukur Pilkada Serentak 2018 lancar dan aman. Tapi seluruh masyarakat jangan euforia, apalagi lengah, terhadap berbagai upaya-upaya yang berpotensi menimbulkan keributan. Kalau ada kecurangan atau masalah lain serahkan ke mekanisme hukum," ujar mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Hamdan Zoelva dalam keterangannya, Minggu (8/7).
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
-
Kapan Ammar Zoni tiba di Kejaksaan Negeri Jakarta Barat? Mantan suami Irish Bella ini tiba di Kejaksaan Negeri Jakarta Barat menggunakan mobil tahanan sekitar pukul 10.50 WIB.
-
Kenapa Pilkada Serentak dianggap penting? Sejak terakhir dilaksanakan tahun 2020, kali ini Pilkada serentak diselenggarakan pada tahun 2024. Dengan begitu, penting bagi masyarakat Indonesia untuk mengetahui kapan Pilkada serentak dilaksanakan 2024.
Dia meminta kepada para kontestan dan masyarakat untuk melakukan rekonsiliasi pasca-Pilkada. Hal ini penting agar dapat dipahami bahwa menang kalah adalah hal yang biasa dalam proses pemilihan.
"Dalam Pilkada itu sudah pasti ada menang kalahnya. Jadi siapapun yang terpilih kita harus terima dia sebagai pemimpin. Mungkin kita tidak setuju, tapi begitulah aturan main yang kita gunakan untuk memilih pemimpin," jelasnya.
Untuk itu, Hamdan mengajak seluruh masyarakat untuk membangun kerjasama saling memahami, meningkatkan toleransi serta menghargai perbedaan antara satu dengan yang lainnya. Menurutnya, itu adalah modal besar bangsa Indonesia untuk tetap bersatu.
"Tidak ada bangsa yang besar dan maju kalau rakyatnya terus berkelahi dan bertengkar. Mari kita pelihara kebersamaan kita sebagai bangsa, mari kita pelihara perdamaian dan keamanan kita bersama agar kita mampu bersaing dengan bangsa lain," tuturnya.
Secara umum, lanjut Hamdan, masyarakat Indonesia makin dewasa menjalani proses demokrasi. Ini harus diapresiasi. situasi damai ini tidak lepas dari pengalaman Indonesia yang cukup panjang melaksanakan pemilihan umum.
Hamdan juga mengingatkan kepada kontestan yang kalah agar legowo dan tidak melakukan tindakan yang melanggar aturan. Pihak yang kalah atau merasa dirugikan bisa langsung membawa masalah itu ke Mahkamah Konstitusi.
"Siapapun yang menang harus dapat merangkul yang kalah. Karena dia terpilih bukan lah untuk pemilihnya, tapi untuk seluruh rakyat yang ada di daerah itu. Itu harus dipahami bersama. Ini merupakan salah satu bentuk rekonsiliasi untuk menjaga kedamaian," tandasnya.
Baca juga:
Pilkada serentak damai, Puan yakin Pilpres 2019 berlangsung aman
Hamdan Zoelva sebut usai pilkada perlu ada rekonsiliasi
Appi-Cicu kalah lawan kotak kosong, Pilwalkot Makassar digelar pada 2020
KPU Makassar kukuh tetapkan kolom kosong unggul meski saksi paslon menolak
Rekapitulasi Pilgub Bali, ini perolehan suara pasangan KBS-Ace & Mantra-Kerta