Menkum HAM soal politisi sontoloyo: Sekarang ini orang-orang kan asal sembur aja
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan sekarang ini banyak politikus sontoloyo. Hal itu dia katakan karena banyak politisi yang mengkritik rencana pengeluaran dana kelurahan dari R-APBN Tahun 2019.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan sekarang ini banyak politikus sontoloyo. Hal itu dia katakan karena banyak politisi yang mengkritik rencana pengeluaran dana kelurahan dari R-APBN Tahun 2019.
Menanggapi itu, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly enggan berkomentar banyak. Menurut dia memang saat ini banyak orang yang hanya asal berbicara terutama terkait pemerintahan Jokow-JK.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Siapa yang mengunjungi Presiden Jokowi di Indonesia? Presiden Jokowi menerima kunjungan kenegaraan dari pemimpin Gereja Katolik sekaligus Kepala Negara Vatikan, Paus Fransiskus, di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu, 4 September 2024.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Siapa yang meminta tanda tangan Presiden Jokowi? Pasangan artis Vino G Bastian dan Marsha Timothy kerap disebut sebagai orang tua idaman. Pasalnya demi impian sang anak, Jizzy Pearl Bastian, pasangan orang tua ini rela melakukan segala cara.
-
Apa yang diresmikan oleh Presiden Jokowi di Gorontalo? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Kenapa Serka Sudiyono diundang ke acara Presiden Jokowi? Pada acara itu, Presiden Jokowi memberikan games-games menarik. Salah seorang yang berhasil maju ke podium adalah Serka Sudiyono.
"Ya, saya no commentlah. Itu kan sekarang ini orang-orang kan asal sembur aja gitu, membuat apa namanya, hehe, informasi yang enggak benar, apa," kata Yasonna di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (24/10).
Yasonna mengatakan seharusnya politik dijalankan secara beradab dan beretika, serta selalu mengedepankan adu visi-misi dan program.
"Pemilu ini kita buat sukacita, bukan saling serang. Adu visi, adu program," ucapnya.
Sebelumnya, Jokowi geram lantaran rencana penganggaran Dana Kelurahan jadi polemik. Dia heran niat baik pemerintah ingin membantu rakyat justru dipolitisasi.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu lantas mengingatkan rakyat agar hati-hati dengan para politikus. Sebab, kata dia, ada banyak politikus baik di Tanah Air, namun ada juga politikus sontoloyo.
"Hati-hati banyak politikus baik-baik tapi banyak juga politikus sontoloyo. Kita lihat mana yang bener mana yang enggak betul. Kita lihat jangan sampai dibawa oleh politikus-politikus hanya untuk kepentingan sesaat, memudarkan kesatuan persatuan dan persaudaraan kita," pesannya.
(mdk/dan)