Merawat Alam, PDIP akan Hijaukan DAS Citarum
Penghijauan di Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum, Jawa Barat akan dilakukan Minggu besok.
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan akan melakukan penghijauan di Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum, Jawa Barat, Minggu 2 Februari 2020, tepatnya di Pusat Penelitian Teh dan Kina (PPTK) Gambung, Ciwidey. Ini merupakan puncak kegiatan dari rangkaian program mencintai bumi yang wajib dilakukan oleh seluruh anggota dan kader PDIP.
Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan seluruh kader partai sudah berkomitmen untuk menanam pohon, membersihkan DAS dan melakukan pengelolaan sampah rumah tangga.
-
Kenapa Megawati menunjuk Pramono Anung sebagai Cagub? Rano pun sempat menganalisi di balik keputusan Mega menunjuk Pramono yang menjabat sebagai Seskab di Kabinet Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Sebab, sebelum ada pengumuman bisik-bisik di PDIP yang mencuat nama Anies Baswedan dan Basuki T Purnama.
-
Siapa pacar Megawati Hangestri? Dalam unggahannya itu, ia menandai akun bernama Dio Novandra yang merupakan kekasihnya.
-
Mengapa Megawati mendukung hak angket Pemilu? Ketua Tim Demokrasi Keadilan (TDK) Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis mengatakan, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mendukung hak angket untuk menyelidiki dugaan kecurangan dalam proses Pemilu 2024.
-
Siapa yang memuji kemampuan Megawati di lapangan? Bahkan, pelatih dari tim lawan mengakui betapa sulitnya menghadapi Megawati.
-
Apa tujuan utama hak angket Pemilu yang didukung Megawati? Menurut dia, penekanan dari hak angket yang akan digulirkan parpol pendukung pasangan calon nomor urut 1, Ganjar Pranowo-Mahfud MD adalah mengungkap dugaan kecurangan terstruktur, sistematis, dan massif (TSM) pada masa sebelum pencoblosan, saat pencoblosan, dan setelah pencoblosan.
-
Mengapa Prabowo dan SBY ingin bertemu Megawati? Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan keinginan untuk melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
"Ini sebuah gerakan yang wajib dilakukan oleh seluruh anggota dan kader PDI Perjuangan. Dan puncaknya akan dilakukan besok tanggal 2 Februari 2020, yang akan dipusatkan di Pusat Penelitian Teh dan Kina Ciwidey di Bandung," kata Hasto di kantor DPP PDIP, Jakarta, Sabtu (1/2).
Dia menuturkan, apa yang dilakukan partai berlambang banteng bermoncong putih itu, menunjukkan berpolitik membangun peradaban dan bertanggungjawab kepada seluruh alam raya.
"Ini merupakan sebuah gerakan untuk menunjukkan bahwa politik itu merawat kehidupan, berpolitik itu membangun peradaban, politik itu menyentuh hal yang sangat fundamental bagaimana kita bertanggung jawab tidak hanya kepada manusia terhadap kesejahteraannya, tapi juga keseimbangan dengan alam raya," ungkap Hasto.
Dia mengungkapkan, bahwa Megawati telah menjaga keseimbangan alam sejak lama. Bahkan itu dilakukannya di kediaman, Jalan Teuku Umar, Jakarta.
"Ibu Megawati Soekarnoputri sendiri beliau memberikan contoh bagaimana di kediaman beliau, keseimbangan membuat semua makhluk bahagia itu dilakukan dengan baik. Di mana untuk menghadapi berbagai hal yang terkait menjaga lingkungan agar bersih dari nyamuk-nyamuk yang berbahaya, Ibu Mega memelihara katak. Ini sebagian diambil dari Bali. Di kolam beliau dipelihara. Sehingga katak inilah yang menjadi predator nyamuk. Kemudian beliau memelihara kura-kura, tupai-tupai liar pun mendapatkan kehidupan yang baik di Teuku Umar," ucap Hasto.
Megawati juga disebut acap kali mengumpulkan daun-daun yang gugur untuk dijadikan kompos.
"Itu dikumpulkan oleh Ibu Megawati Soekarnoputri dan dijadikan kompos, dikirimkan di Bogor kemudian diolah bersama dengan seluruh sampah-sampah organik lainnya. Ini menunjukkan perhatian beliau yang begitu besar," tegasnya.
Bukan hanya itu saja, Hasto menceritakan, Megawati sering mengumpulkan umbi-umbian dari seluruh nusantara. Termasuk pohon bambu.
"Pohon bambu ini mampu mencegah tanah-tanah longsor. Sehingga di lahan-lahan kritis beliau langsung melakukan penanaman, dan ini menunjukkan sebuah gerak berkomitmen untuk memperindah alam raya itu," ceritanya.
Hasto menyebut, melalui gerakan merawat bumi partai ingin menunjukkan membumi bersama rakyat dan bekerja untuk rakyat.
"PDI Perjuangan hadir dalam gerakan yang membumi bersama dengan rakyat untuk merawat lingkungan sebaik-baiknya," jelas Hasto.
Dia pun menuturkan, selain dirinya, Wali Kota Surabaya yang juga Ketua DPP PDIP Tri Rismaharini akan hadir. Kemudian, mantan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saeful Hidayat serta Menteri Sosial Juliari Batubara juga turut datang.
"Hari ini saya melaporkan ke Ibu Mega terkait dengan persiapan. Beberapa tokoh PDIP sedang menuju ke Bandung. Di mana besok yang sudah mengkonfirmasi hadir itu Tri Risma, Djarot, Mensos Juliari Batubara dan beberapa elit PDIP," pungkasnya.
Reporter: Putu Merta (Liputan6.com)
(mdk/ded)