Merayu Amien Rais
Kemunculan partai baru ini disebut-sebut karena Amien tidak lagi sejalan dengan Ketua umum PAN Zulkifli Hasan, sehingga berujung pecah kongsi.
Pendiri Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais kini telah mengumumkan nama partai baru yang didirikannya yakni Partai Ummat. Kemunculan partai baru ini disebut-sebut karena Amien tidak lagi sejalan dengan Ketua umum PAN Zulkifli Hasan, sehingga berujung pecah kongsi.
Meski begitu Amien mengungkapkan, keprihatinannya terhadap kondisi bangsa belakangan inilah yang melatar belakangi dia ingin membuat sebuah partai baru untuk menciptakan perubahan.
-
Siapa Pak Raden? Tanggal ini merupakan hari kelahiran Drs. Suyadi, seniman yang lebih akrab disapa dengan nama Pak Raden.
-
Di mana Arumi Bachsin tampil mempesona saat rapat koordinasi nasional? Saat berada di hotel tempat rapat, Arumi tampil mempesona.
-
Apa peran utama Arumi Bachsin dalam Rakornas FORIKAN? Hadir dalam Rakornas FORIKAN, Arumi turut memperjuangkan peningkatan konsumsi makanan bergizi, terutama ikan, sebagai strategi menangani stunting, sesuai peran TP PKK yang dipegangnya.
-
Apa yang diwujudkan oleh Ria Ricis? Ria Ricis, seorang aktris dan konten kreator yang sangat populer, telah mewujudkan impiannya dengan membangun sekolah anak usia dini bernama MAHA.
-
Bagaimana Raden Ario Soerjo meninggal? Lalu mereka disuruh turun kemudian dibawa ke hutan dan dihabisi nyawanya oleh PKI.
-
Kapan R.A.A Kusumadiningrat memimpin? Sebelumnya, R.A.A Kusumadiningrat sempat memerintah pada 1839-1886, dan memiliki jasa besar karena mampu membangun peradaban Galuh yang cukup luas.
"Saya dan sebagian sahabat-sahabat saya yang prihatin dengan perkembangan kondisi bangsa dan negara kita akhir-akhir ini, bahwa ada kebutuhan perlunya muncul sebuah partai baru," kata Amien lewat akun YouTubenya, Kamis (10/9).
"Krisis sosial, politik, dan economic malaise, ekonomi yang semakin buruk, suram dan bisa-bisa menuju resesi berat dan ke arah depresi, mudah-mudahan tidak ada," kata Amien.
PAN Adalah Amien Rais
Salah satu Politisi PAN, Guspardi Gaus, juga mengatakan bahwa dia berharap Amien serta loyalisnya kembali dan berjuang bersama Ketum Zulkifli Hasan.
“Jadi kalau boleh mengimbau, tentu kita, saya berharap, beliau itu kan pendiri partai, tidak ada satupun kader yang tidak menghormati beliau, oleh karena itu harapan saya mari kita bersama-sama Pak Amien beserta seluruh kader yang kebetulan tidak sama denga Pak Zul ayo melangkah,” jelas Guspardi saat dihubungi merdeka.com, Kamis (1/10).
”Tentu rasanya kurang pas kalau beliau mendirikan partai baru, karena sosoknya selain pendiri, pernah jadi ketua umum dan beliau jadi panutan, seluruh kader hormat, ini tentu sesuatu yang perlu dicermati, dipahami, dan dimengerti apalagi selama ini orang beranggapan bahwa PAN adalah Amien Rais, sehingga ada perspektif lain bila Amien mendirikan partai baru,” tambahnya.
Tidak Bisa Menghalangi
Namun terlepas dari semua itu, Guspardi menghormati bila Amien tetap berkomitmen mendirikan partai. Dia mengatakan bahwa, di era demokrasi setiap warga negara saja berhak membuat dan mendirikan partai.
“Kalau tetap itu ikhtiar yang tidak bisa diubah lagi, ya kita menghormati beliau untuk mendirikan partai baru, jadi bagi kita kader PAN sangat menghormati Pak Amien, dan kalau mendirikan partai kita juga tidak bisa menghalangi, melarang,” ujar anggota Komisi II DPR itu.
Rayuan terhadap Amien pada detik terakhir ini ternyata tidak membuahkan hasil. Ia tetap berada di jalan politiknya sendiri, dan terbentuklah partai yang bernama Ummat.
'Lawan kezaliman dan tegakkan keadilan'.
Amien mengatakan, partai barunya akan menggunakan semboyan 'Lawan kezaliman dan tegakkan keadilan'.
Sementara itu, asas dari partai tersebut adalah rahmatan lil alamin. Semboyan dan asas tersebut, menurut Amien, akan membimbing aksi, gerakan dan pengorbanan dirinya bersama sahabat-sahabatnya dalam membangun partai ini.
Loyalis Amien Rais, Agung Mozin belum mengungkapkan siapa tokoh yang bakal menjadi ketua umum Partai Ummat.
Reporter Magang: Galya Nge
(mdk/pan)