Meski batal berduet, Ahok klaim Heru dukung dirinya dengan Djarot
Meski batal berduet, Ahok klaim Heru dukung dirinya dengan Djarot. Nama Heru muncul karena saat itu dirinya belum dilirik partai manapun untuk maju di Pilgub DKI. Sehingga untuk mengajukan diri sebagai calon independen yang digawangi relawan Teman Ahok, dirinya harus punya cawagub dan dipilihlah Heru.
PDIP telah memasangkan calon petahana Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, dengan Djarot Saiful Hidayat. Munculnya nama Djarot otomatis menggugurkan nama Kepala BPKAD, Heru Budi Hartono, sebagai cawagub yang sempat digadang Ahok, sapaan Basuki, saat memilih maju dari jalur independen.
Meski batal duet dengan Heru, Ahok mengaku hubungan mereka tetap baik-baik saja.
"Udah enggak apa-apa. WA (whatsapp) aja sama Pak Heru," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (21/9).
Dia mengklaim juga mendapat dukungan dari Heru. Heru, kata dia, mendukung Djarot kembali mendampinginya mengingat hubungan keduanya sudah sejak lama berteman.
"Pak Heru dukung kok. Mau liat Wa nya? Temen dari dulu," tutupnya.
Sebelumnya, Ahok memilih Heru karena ingin membuktikan masih ada PNS yang mau bekerja untuk rakyat. Dia memuji setinggi langit pada kinerja Heru. Nama Heru muncul karena saat itu dirinya belum dilirik partai manapun untuk maju di Pilgub DKI. Sehingga untuk mengajukan diri sebagai calon independen yang digawangi relawan Teman Ahok, dirinya harus punya cawagub dan dipilihlah Heru.