Meski Ical dukung Perppu Pilkada, loyalis tidak beralih ke Agung
Menurut Nurul, Munas Bali bukan semata-mata untuk menolak Perppu Pilkada.
Berbeda dengan rekomendasi Munas Bali, Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie (Ical) berbalik mendukung Perppu Pilkada. Padahal, Munas Bali telah memutuskan Golkar memperjuangkan Pilkada via DPRD.
Ketua DPD Golkar Nurul Arifin membantah perubahan sikap Ical itu akan ditanggapi negatif oleh kader-kader partainya. Menurutnya, mereka tak mungkin berpindah haluan mendukung kubu Agung Laksono.
"Saya kira tidak. Tidak sepicik itu dengan berubah pindah ke kubu lain (Agung Laksono)," kata Nurul Arifin di gedung DPR Senayan Jakarta, Rabu (10/12).
Menurutnya, Munas Bali bukan semata-mata untuk menolak Perppu Pilkada. Menurutnya, banyak rekomendasi lain yang dihasilkan oleh kader-kader Golkar di sana.
"Kedatangan ke Munas Bali juga tidak semata-mata ke satu pokok substansi (Perppu Pilkada). Banyak muatan-muatan lain, di sana kan di hasilkan sepuluh rekomendasi," terang dia.
Sebelumnya, setelah mendapat sejumlah kritik, Partai Golkar di bawah kepemimpinan Aburizal Bakrie (Ical) akhirnya memutuskan untuk mendukung Perppu Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Wali Kota (Pilkada). Ical menjelaskan, Golkar mengubah haluannya karena sejumlah pertimbangan.
Lewat akun Facebook, Selasa (9/12), Ical menguraikan tiga pertimbangan pihaknya yakni: keinginan masyarakat luas untuk tetap melaksanakan Pilkada Langsung; kesepakatan awal bulan Oktober antara enam partai politik; dan pembicaraan dengan partai-partai dalam Koalisi Merah Putih (KMP).
"Maka Partai Golkar akan mendukung Perppu usul pemerintah tentang UU Pilkada tersebut," tulis Ical.