Meski nyaman di DPR, Maman Imanulhaq ungkap alasan pilih dampingi Ridwan Kamil
Meski nyaman di DPR, Maman Imanulhaq ungkap alasan pilih dampingi Ridwan Kamil. Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Maman Imanulhaq, membeberkan alasan dirinya bersedia dipasangkan dengan Ridwan Kamil di Pilgub Jawa Barat. Menurut Maman, pria yang akrab disapa Emil itu seorang teknokrat yang memiliki kemampuan.
Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Maman Imanulhaq, membeberkan alasan dirinya bersedia dipasangkan dengan Ridwan Kamil di Pilgub Jawa Barat. Menurut Maman, pria yang akrab disapa Emil itu seorang teknokrat yang memiliki kemampuan.
"Kang Emil itu teknokrat yang punya ide-ide besar. Saya tertantang untuk mewujudkan kemajuan pembangunan fisik dan infrastruktur yang dibarengi kemajuan nilai manusia," kata Maman saat dihubungi wartawan, Senin (11/12).
Pengasuh Pondok Pesantren Al-Mizan, Jatiwangi, Majalengka itu menuturkan, jika dipercaya berduet dengan Ridwan Kamil memimpin Jabar, dirinya akan mencurahkan seluruh daya untuk mendukung sang gubernur untuk mensejahterakan warga Jabar.
"Saya akan dorong Kang Emil membangun Jawa Barat semakmur-makmurnya, tapi tetap ada nilai manusia Jawa Baratnya yang nyunda, nyantri, nyeni," ujar bapak tiga anak itu.
Kang Maman, sapaan akran Maman Imanulhaq, menegaskan dirinya bersedia maju dalam kontestasi Pilgub Jabar lantaran melihat sosok Ridwan Kamil. Karena sebenarnya, kata dia, sebagai anggota DPR RI dirinya sudah berkecukupan. Namun dirinya siap mundur dari DPR demi pengabdi pada warga Jabar.
"Kalau soal nyaman, sebenarnya lebih nyaman di DPR. Tapi hidup ini bukan soal nyaman, tapi soal bagaimana memberi
manfaat. Saya lahir di Jawa Barat, ketika ada momentum Kang Emil ini, saya masuk (maju-red)," kata anggota DPR RI daerah pemilihan Jabar IX itu.
Dalam tiga pekan terakhir memang mengalir dukungan dari berbagai daerah di Jawa Barat, agar Kang Maman mencalonkan diri sebagai wakil gubernur mendampingi bakal calon gubernur Ridwan Kamil. Sokongan datang mulai dari ulama, tokoh masyarakat, santri, petani, nelayan, seniman, budayawan, ibu-ibu dan kaum muda pemilih pemula.
Menjawab banyaknya dukungan itu, Sabtu 9 Desember 2017 lalu Maman mendeklarasikan kesiapannya bertarung dalam Pigub Jabar 2018. Deklarasi dilakukan di hadapan orangtua, para kiai sepuh, ratusan guru dan ribuan jemaah di kediaman orang tuanya di Majalengka.
Kendati demikian, hingga saat ini Emil belum juga memutuskan siapa wakilnya di Pilgub Jabar. Saat ini Emil tengah meminta pertimbangan oleh sejumlah tokoh di Jabar untuk mencari pendampingnya.
Partai koalisi seperti PPP, PKB dan Golkar telah menyodorkan nama wakil masing-masing untuk Emil. PPP ingin Uu Ruzhanul Ulum, PKB ingin Maman Imanulhaq dan Syaiful Huda, sementara Golkar tunjuk Daniel Mutaqien.
Baca juga:
Gerindra dekati PKS, posisi Deddy Mizwar terancam
Melunak, PPP utus Uu Ruzhanul Ulum ikut ajang pencarian cawagub Ridwan Kamil
Meikarta dalam suhu panas politik Pilgub Jabar
Prabowo akan tunjuk Anies-Sandi jadi Jurkam di Pilgub Jabar
Tingkatkan elektabilitas, Sudrajat akan lakukan blusukan
Mayjen (purn) Sudrajat, urang sunda asli & CEO Susi Air pilihan Prabowo
Jika jadi Gubernur Jabar, Sudrajat ingin ubah nama Meikarta
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Siapa saja yang bertarung dalam Pilkada Jabar? Khusus di Jawa Barat diikuti empat pasangan calon (paslon) yang mendaftar di KPUD Jawa Barat.
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Kenapa Padi Salibu dilirik Pemprov Jabar? Padi dengan teknologi salibu saat ini tengah dilirik Pemprov Jabar sebagai upaya menjaga ketahanan pangan.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Apa komitmen PKB terkait Pilgub Jabar? PKB sudah lama berkomitmen mengambil poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil. Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda membeberkan bahwa partainya berkomitmen untuk selalu memilih poros yang berlawanan dari Ridwan Kamil.