Miris Lihat Upah Guru Agama, Cak Imin Jamin Kesejahteraan Guru Jika Terpilih Jadi Wapres
Cak Imin menyebut, gaji yang diterima para guru agama di Indonesia sangat kecil.
Cak Imin menyebut, gaji yang diterima para guru agama di Indonesia sangat kecil.
Miris Lihat Upah Guru Agama, Cak Imin Jamin Kesejahteraan Guru Jika Terpilih Jadi Wapres
Calon wakil presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menyinggung soal nasib-nasib guru-guru di Indonesia yang masih jauh dari kesejahteraan. Terutama menurut Cak Imin, kesejahteraan guru-guru agama.
Cak Imin menyebut, gaji yang diterima para guru agama di Indonesia sangat kecil. Bahkan, kata Cak Imin, ada yang digaji Rp20 ribu per bulan.
"Terutama juga pendidikan keagamaan. Banyak guru-guru agama, madrasah, tidak mendapatkan penghasilan sama sekali. Ada yang gajinya hanya Rp20.000 sebulan," kata Cak Imin saat kampanye di Tanjung Pura, Langkat, Sumatera Utara, Jumat (8/12).
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini berjanji akan menjamin kesejahteraan guru apabila menjadi presiden terpilih pada Pilpres 2024. Termasuk, kata dia kesejahteraan gaji bagi guru agama.
"InsyaAllah di bawah kepemimpinan anies Muhaimin Kesejahteraan guru meningkat, termasuk guru-guru agama kita," ucap Cak Imin.
Cak Imin menekankan guru agama memegang peran penting membentuk mental dan akhlak anak-anak sebagai penerus generasi bangsa.
"Guru kita telah mewujudkan bagaimana anak-anak memiliki tanggung jawab, berkomitmen terhadap umat masyarakat dan bangsa. Wajar kalau pemerintah berterima kasih. Guru akan menjadi andalan pemerintah dan pembangunan bangsa Indonesia," ujar Cak Imin.
Tak hanya kesejahteraan guru, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) juga berjanji meningkatkan kualitas hidup para petani. Sebab, kata dia pertanian menjadi prioritas Indonesia saat terjadi krisis.
"Pertanian menjadi unggulan utama kalau krisis. Tapi apa yang terjadi? Pangan kita masih impor, beras masih impor, konsumsi pangan kita masih bergantung dengan negara lain. Perubahan harus dilakukan," ucap Cak Imin.
Menurut Cak Imin, Indonesia seharusnya bisa mandiri untuk mencukupi kebutuhan pangannya sendiri.
Terutama, ujar Cak Imin, terpenuhi oleh produksi dari petani-petani negeri sendiri.