Misbakhun ungkap jurus Golkar menangkan Jokowi di Pilpres 2019
Selain itu, Golkar juga mengusung calon anggota legislatif (caleg) yang memiliki basis massa dan bisa melakukan penetrasi di masyarakat. "Ini rangkaian konkret untuk membangun basis masa Golkar di seluruh tanah air," tegasnya.
Politikus Partai Golkar M Misbakhun meyakini partainya yang kini dipimpin Airlangga Hartarto bakal mampu memanen suara pemilih di Pemilu 2019. Bahkan, dia optimistis Golkar bakal punya kontribusi besar untuk memenangkan Joko Widodo (Jokowi) pada pemilu presiden mendatang.
Hal itu disampaikan Misbakhun dalam diskusi paparan hasil survei Cyrus Network bertitel Peta Persepsi Publik Jelang Pemilu Legislatif dan Pemilihan Presiden 2019 di Jakarta Pusat, Kamis (19/4). Berdasar survei Cyrus, PDIP memiliki elektabilitas 26,9 persen karena diidentikkan dengan Jokowi.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Partai apa yang menang di Pemilu 2019? Partai Pemenang Pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase suara sebesar 19.33% atau 27,05 juta suara dan berhasil memperoleh 128 kursi parpol.
-
Partai apa yang menang di pemilu 2019? Partai pemenang pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase 19.33% dari total suara sah yang diperoleh.
-
Apa yang dilakukan Partai Golkar dalam Pilpres 2024? Presiden terpilih periode 2024-2029 sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar atas kerja keras memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024. Dia menyebut, Partai Golkar telah bekerja keras.
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
Sedang elektabilitas Golkar adalah 11,5 persen. Namun, Misbakhun meyakini Golkar dengan kerja-kerja politiknya mampu mengerek elektabilitas.
"Saya sampaikan bahwa hasil survei ini adalah data statis. Data dinamisnya adalah Pilkada 2018 nanti," ujarnya dalam diskusi yang juga dihadiri politikus PDIP Maruarar Sirait dan Managing Director Cyrus Network Eko Afianto itu.
Maruarar sempat melontarkan pandangannya bahwa survei Cyrus memperlihatkan Airlangga belum mampu mengerek elektabilitas Golkar. Sebab, elektabilitas partai yang selalu berjaya di pemilu era Orde Baru itu masih stagnan meski sudah punya ketua umum baru.
Namun, Misbakhun langsung menepis pendapat Maruarar. Menurutnya, seluruh kader Golkar percaya dengan kinerjanya pak Airlangga sebagai ketua umum.
"Pak Airlangga memimpin Golkar pada akhir Desember 2017, baru empat bulan. Semua kader memiliki kepercayaan yang tinggi bahwa Pak Airlangga mampu mengangkat elektabilitas Partai Golkar," tegasnya.
Dia menegaskan, Golkar saat ini sedang menyiapkan konsolidasi secara keseluruhan. Sudah ada upaya sosialisasi dengan mengampanyekan 4G dan simbol empat jari.
"Itu adalah upaya untuk melakukan rebranding kembali Golkar sebagai partai yang telah mendapatkan nomor urut empat," tegasnya.
Lebih lanjut Misbakhun mengatakan, Golkar juga menggenjot upaya untuk mengampanyekan Jokowi sebagai calon presiden di Pemilu 2019. Misalnya, melalui GoJo yang merupakan singkatan Golkar Jokowi, serta Jangkar Bejo hasil akronim Jaringan Karya Bersama Joko Widodo.
Yang tak kalah penting, sambung Misbakhun, Golkar adalah partai yang memiliki infrastruktur terkuat dan terluas. Sebab, struktur Golkar menjangkau seluruh desa. "Itu yang harus diingat," tegasnya.
Karena itu bukan hal sulit bagi Golkar mengibarkan bendera hingga pelosok sembari mengampanyekan Jokowi untuk terpilih lagi. "Apalagi Partai Golkar mempunyai dukungan yang kuat terhadap Pak Jokowi untuk menjadi presiden yang kedua kalinya," tuturnya.
Selain itu, Golkar juga mengusung calon anggota legislatif (caleg) yang memiliki basis massa dan bisa melakukan penetrasi di masyarakat. "Ini rangkaian konkret untuk membangun basis masa Golkar di seluruh tanah air," tegasnya.
Survei Cyrus Network dilaksanakan pada 27 Maret hingga 3 April dengan jumlah responden 1.230 orang yang tersebar di 123 desa/kelurahan terpilih di 34 provinsi. Survei dengan metode wawancara lewat tatap muka itu memiliki margin of error 3 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Baca juga:
Waketum Gerindra sebut pertemuan Wiranto-SBY bahas kasus Century & Pilpres 2019
Ingin naik pangkat, Mahfud MD tak mau jadi Ketua Timses Prabowo di Pilpres 2019
Bertemu nelayan, Cak Imin minta didoakan jadi Cawapres
Identik dengan Jokowi, PDIP unggul di survei Cyrus
Jokowi bisa kalah kalau salah pilih Cawapres
Taufik Kurniawan nilai wajar saat ini PAN terbelah dukung Jokowi dan Prabowo