Moeldoko sindir Prabowo: Kita bicara by data, bukan by 'nyeplos'
Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto menyebut ketimpangan ekonomi masih terjadi di pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla. Akibatnya, 99 persen rakyat Indonesia masih hidup pas-pasan.
Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto menyebut ketimpangan ekonomi masih terjadi di pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla. Akibatnya, 99 persen rakyat Indonesia masih hidup pas-pasan.
Menanggapi itu, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan, pernyataan Prabowo tidak berbasis data dan fakta. Bahkan Prabowo disebut tidak pernah mengetahui kondisi rakyat di pedesaan.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
-
Siapa yang mendukung Prabowo Subianto untuk maju di Pilpres 2024? Pengamat Politik Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Moch Mubarok Muharam menyebut Prabowo Subianto sudah mendapatkan dukungan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk maju pada Pilpres 2024.
"Masalahnya (Prabowo) pernah ke kampung enggak? Kan gitu. Kan (Prabowo) komentarinnya di atas meja. Ke kampung enggak pernah. Lihat saja ke kampung sana bagaimana kehidupan masyarakat kita. Iya, lihat ke kampung, ke desa. Jangan ngomentarinnya di Jakarta. Enggak ketemu nanti," kata Moeldoko di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (24/10).
Mantan Panglima TNI ini berharap, Prabowo mencari data yang jelas sebelum mengomentari kondisi ekonomi bangsa. Sebagai tokoh politik, sangat tidak etis Prabowo berbicara tanpa data yang valid.
"Kita bicara by data, bukan by nyeplos. Kita ini kan dikontrol semua orang. Kalau pemerintah bicara sembarangan, enggak bisa. Karena dikontrol oleh semua. Bank dunia atau semuanya ya ngetawain. Kalau ngomongnya enggak by data, tapi by perasaan, ya," tuturnya.
Moeldoko menambahkan, pemerintah membuka diri jika Prabowo ingin menyampaikan data ketimpangan ekonomi Indonesia.
"Ayo kita bicara kalau pakai data World Bank. Ayo, kita bisa bicara. Gitu. Pemerintah berani buka-bukaan," pungkas dia.
Saat menghadiri Deklarasi Emak-emak Binangkit relawan Prabowo-Sandi di Pendopo Inna Heritage Hotel Denpasar, Bali, Jumat (19/10), Prabowo Subianto mengatakan setelah 73 tahun Indonesia merdeka masih banyak rakyat yang hidup kelaparan serta sulit mendapatkan pekerjaan.
"Kita melihat sekarang adalah keadaan yang saya sebut keadaan paradoks, keadaan yang janggal setelah 73 tahun merdeka yang kaya semakin sedikit dan segelintir orang saja. Dan ini bukan saya karang, ini adalah data fakta yang diakui oleh Bank Dunia oleh lembaga lembaga internasional," ujar Prabowo.
"Bahwa yang menikmati kekayaan di Indonesia adalah kurang dari 1 persen bangsa Indonesia dan yang 99 persen mengalami hidup pas-pasan bahkan bisa dikatakan sangat sulit," sambungnya.
Baca juga:
Soal hasil survei LSI, Prabowo bilang Denny JA bukan Tuhan
Wiranto soal janji Prabowo pulangkan Rizieq: Saya bukan anak buah Prabowo
Populi Center: Awal Oktober, elektabilitas Jokowi dan Prabowo stagnan
Soal politisi 'sontoloyo', Gerindra duga Jokowi lagi stres & tertekan
Prabowo: Kita bisa swasembada pangan, tapi elite cari untung dari impor
Tim Jokowi-Ma'ruf ngaku masih hitung laporan dana kampanye bulanan
Prabowo depan anak-anak: Minum susu setiap hari, enggak boleh satu ya, dua ya