Nama dan Segmen Pemilih Partai Baru Amien Rais Dibahas Usai PSBB
Kubu Amien Rais tengah mematangkan konsep partai baru. Termasuk menggandeng orang-orang yang dianggap mampu.
Politikus senior PAN Putra Jaya Husin mengatakan, pihaknya membuka diri terhadap semua elemen masyarakat yang hendak bergabung dengan partai yang sedang disiapkan Amien Rais.
Sebelumnya, kubu Amien Rais akui akan menggandeng Persaudaraan Alumni (PA) 212 dalam partai baru tersebut.
-
Apa yang dibahas Indonesia di Sidang Umum ke-44 AIPA di Jakarta? “AIPA ke-44 nanti juga akan membahas persoalan kesejahteraan, masyarakat, dan planet (prosperity, people, and planet),” kata Putu, Rabu (26/7/2023).
-
Siapa saja yang hadir dalam Aksi Akbar 'Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina'? Sejumlah tokoh agama hadir dalam Aksi Akbar 'Aliansi Rakyat Indonesia Bela Pastina' di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat Sejumlah tokoh agama hadir dalam Aksi Akbar 'Aliansi Rakyat Indonesia Bela Pastina' di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, pada Minggu 5 November 2023.
-
Apa yang diusulkan oleh Partai Demokrat terkait penunjukan Gubernur Jakarta? Hal senada juga disampaikan Anggota Baleg Fraksi Demokrat Herman Khaeron. Dia mengatakan, pihaknya tetap mengusulkan agar Gubernur Jakarta dipilih secara langsung. "Kami berpandangan tetap, Pilgub DKI dipilih secara langsung. Bahkan wali kota juga sebaiknya dipilih langsung," kata Herman Khaeron.
-
Kapan Ammar Zoni tiba di Kejaksaan Negeri Jakarta Barat? Mantan suami Irish Bella ini tiba di Kejaksaan Negeri Jakarta Barat menggunakan mobil tahanan sekitar pukul 10.50 WIB.
-
Kapan Partai Kasih dideklarasikan? Sekelompok anak muda Indonesia asal Papua mendeklarasikan mendirikan partai nasional yang diberi nama Partai Kasih pada Minggu 23 Juni 2024 di Jakarta.
-
Apa yang sedang diurus Ramzi di Pengadilan Negeri Jakarta Timur? Ramzi menyebutkan bahwa kedatangannya ke Pengadilan Negeri Jakarta Timur adalah untuk melengkapi berkas administrasi pencalonannya.
"Semua kita ajak komunikasi. Semua elemen masyarakat. Bukan satu (elemen) masyarakat, tapi semua elemen masyarakat kita ajak bicara," kata Putra, kepada merdeka.com, Jumat (15/5).
Dia pun menjelaskan, bahwa pihak yang diajak bergabung bukanlah organisasi melainkan orang per orang.
"Tapi mungkin bukan organisasinya ya, tapi perorangan karena yang bergabung di partai itu perorangan. Bukan organisasi," urai dia.
"Warga negara yang bisa kita ajak gabung (ke partai politik). Warga negaranya bisa dari organisasi mana saja," lanjut dia.
Rapat Usai PSBB
Pembicaraan terkait partai sendiri akan dilakukan setelah PSBB. Sebab harus dilakukan dalam pertemuan tatap muka secara fisik. Dalam rapat tersebut, lanjut dia, akan dibahas sejumlah hal yang berkaitan dengan partai, termasuk memutuskan namanya.
"(Nama partai) Belum dong. kita harus nunggu selesai PSBB dulu. Kita harus rapat kan. Kan harus ada yang dokumen yang kita sepakati, nama, logo, kemudian bentuk, platform, AD/ART partai. Itu kan tidak bisa dibahas jarak jauh kan," terang dia.
Sebelumnya beredar tiga nama, yakni Partai Amanat Rakyat, Partai Amanat Reformasi, dan PAN Reformasi. Terkait nama-nama tersebut, dia mengatakan, pihaknya terbuka jika ada usulan nama lain dari rekan-rekan yang bergabung.
"Kita buka semua. Kita kan terbuka semua kemungkinan. Kan teman-teman mungkin punya sesuatu yang bagus ya," ungkap dia.
Sementara pembicaraan terkait segmen pemilih, jelas Putra Jaya, memang sudah dibicarakan. Meski demikian, dia mengakui pihaknya bakal menggalang suara dari semua segmen masyarakat.
"Sudah ada pembicaraan (soal segmen pemilih). Tapi namanya suara kita ambil dari mana saja. Kan tidak bisa wah kalau suara dari sini kita, enggak lah. Semua kita ambil. Yang siap untuk bersama-sama kita ajak bergabung," tandas dia.
(mdk/rnd)