Narkoba Ancaman Paling Serius Malah Tak Dibahas Prabowo & Jokowi di Debat
"Semestinya masalah narkoba masuk dalam sesion tadi malam tapi tidak muncul," katanya dalam diskusi di kantor Para Syndicate, Jakarta Selatan, Jumat (18/1).
Debat perdana Pilpres 2019 bertema hukum, HAM, korupsi, dan terorisme telah digelar tadi malam. Capres 01 Joko Widodo dan capres 02 Prabowo Subianto masing-masing telah memaparkan visi dan misinya terkait tema tersebut.
Namun, pengamat Para Syndicate Jusuf Suroso menyayangkan kedua pasangan calon tak memaparkan isu hukum yang penting. Yaitu permasalahan narkoba.
-
Kenapa Prabowo Subianto begitu rileks menghadapi debat capres? "Beliau sangat rileks, sangat santai menghadapi debat ini, karena kan memang materinya beliau pasti sangat mengetahui dan menguasai ya," Habiburokhman menandasi.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Apa yang dilakukan Prabowo Subianto sebelum mengikuti debat capres? Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburrokhman mengatakan, sebelum mengikuti debat nanti malam, Prabowo melakukan aktivitas kecil sejak pagi. Seperti olahraga agar fit. "Persiapan Pak Prabowo pagi olahraga dan menjaga suara ya," kata Habiburrokhman kepada awak media di Jakarta, Minggu (7/1).
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
-
Apa yang dibahas Prabowo dan Jokowi saat bertemu? Juru Bicara Menteri Pertahanam Dahnil Anzar Simanjuntak menyebut, pertemuan Prabowo dengan Jokowi untuk koordinasi terkait tugas-tugas pemerintahan. "Koordinasi seperti biasa terkait pemerintahan," kata Dahnil saat dikonfirmasi, Senin (8/7). Dia menjelaskan, koordinasi tugas tersebut mencakup Prabowo sebagai Menteri Pertahanan maupun sebagai Presiden terpilih 2024-2029.
-
Siapa saja yang ikut berdebat di debat capres ketiga? Debat akan menghadirkan seluruh kandidat calon presiden, yaitu Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.
"Semestinya masalah narkoba masuk dalam sesion tadi malam tapi tidak muncul," katanya dalam diskusi di kantor Para Syndicate, Jakarta Selatan, Jumat (18/1).
Jusuf memandang, justru masalah narkoba lebih gawat daripada isu terorisme. Sebab, menurutnya narkoba memiliki daya rusak lebih.
"Masalah narkoba itu justru menjadi ancaman paling serius karena yang dirusak generasi bangsa ini," ujarnya.
"Sementara data menunjukkan bahwa setiap tahun ada 11 ribu warga negara meninggal tiap tahunnya, atau 40 orang meninggal tiap harinya," jelas Jusuf.
Jusuf memandang kedua pasangan calon masih memaparkan pandangan yang normatif. Belum lagi dia mengkritik pasangan calon nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno, yang membawa contoh masalah tapi tidak ditunjang data.
"Mudah-mudahan saya keliru debat tadi malam masih memperlihatkan retorika," tutupnya.
Baca juga:
Pengamat Sesalkan Jokowi dan Prabowo Mendominasi di Debat Capres
Konsultan Trump Disebut Datang di Debat Capres, Ini Kata BPN Prabowo-Sandi
4 Fakta Seru Seputar Isu Ekonomi Saat Debat Perdana Pilpres 2019
Para Syndicate: Debat Pilpres Pertama Datar-Datar Saja, Belum Memuaskan
Usai Nobar Debat Pilpres, Kalangan Ulama Bogor Barat Deklarasi Dukung Jokowi
Soal 'Chief of Law Enforcement', Prabowo Dinilai Masih Terbawa Orba