Nasdem Bakal Temui PKS Usai Pelantikan Jokowi
Nasdem memutuskan melakukan pertemuan setelah pelantikan dan pengumuman kabinet karena tidak ingin dianggap pertemuan membahas koalisi. Pertemuan itu, kata Sugeng merupakan ide Surya Paloh.
Politikus Nasdem, Sugeng Suprawoto, mengatakan Ketua Umum Nasdem Surya Paloh bakal menemui petinggi PKS di kantor DPP. Pertemuan bakal dilakukan usai Presiden Joko Widodo dilantik dan mengumumkan kabinet.
"Insya Allah setelah Pak Jokowi dilantik dan kabinet diumumkan, kami pertama akan kunjungi PKS dan dipimpin oleh ketua umum. Bahkan sudah ditentukan harinya," ujar Sugeng di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (19/10).
-
Bagaimana menurut PKS, pertemuan Jokowi dengan para capres bisa membangun persatuan Indonesia? Dia menilai, jika pertemuan antara Jokowi dan ketiga kandidat capres terkuat itu terlaksana, maka persatuan Indonesia akan semakin baik. Sebab, seluruh tokoh terlihat bekerja sama membangun bangsa. "Bagus, saya senang itu. Itu berpikir matang dan dewasa. NKRI ini negara lagi baik-baik. Segala sesuatu kalau digabung dengan pemikiran-pemikiran positif untuk membangun NKRI ke depan itu positif."
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Kenapa Partai NasDem menolak Gubernur Jakarta ditunjuk langsung oleh Presiden? Taufik Basari menegaskan, pihaknya menolak mekanisme penunjukan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta oleh Presiden. Diketahui, mekanisme itu termuat dalam Pasal 10 RUU Daerah Khusus Jakarta (DKJ) yang tengah dibahas DPR. "Benar kami menolak gubernur Jakarta ditunjuk langsung oleh presiden," kata Taufik Basari, dalam keterangannya, Kamis (7/12).Taufik menekankan, Partai NasDem tetap mendorong adanya pemilihan umum kepala daerah di Jakarta.
-
Mengapa Pak Jokowi diundang ke Apel Kader Partai Gerindra? Bapak Presiden diundang acara Apel Kader Partai Gerindra pada hari Sabtu, 31 Agustus 2024 Pukul 19.00 WIB. Rencana Bapak Presiden akan hadir dan memberi Sambutan
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
Pertemuan tersebut sesungguhnya pertemuan Surya dan Presiden PKS Sohibul Iman yang tertunda. Kata Sugeng, pertemuan sebelumnya tertunda karena petinggi PKS melaksanakan umroh.
Nasdem memutuskan melakukan pertemuan setelah pelantikan dan pengumuman kabinet karena tidak ingin dianggap pertemuan membahas koalisi. Pertemuan itu, kata Sugeng merupakan ide Surya Paloh.
"Kenapa kalau pertemuannya sebelum kabinet diumumkan seolah-olah dalam rangka koalisi, tidak koalisi, lebih baik diadakan setelah Pak Jokowi dilantik dan kabinet diumumkan, sehingga kita sudah lepas dari persoalan yang sifatnya konspiratif," kata Sugeng.
Saat ditegaskan kapan tanggal pastinya, Sugeng belum bisa memastikan. "Sedang dicari harinya, secepat mungkin," ucapnya.
Politikus PKS, Nasir Djamil, membenarkan wacana pertemuan Surya Paloh dan Sohibul Iman. Tetapi dia belum bisa memastikan kapan pertemuan bakal digelar.
Menurutnya, pertemuan demikian baik dilakukan oleh para ketua umum partai untuk menghapus perbedaan yang tidak signifikan. Serta baik pula pertemuan tidak dalam maksud tertentu.
"Ini tradisi harus dibangun ke depan jangan kalau ada maunya bertemu. Saya pikir agenda pertemuan ketua umum politik harus jadi tradisi," kata Nasir.
Baca juga:
Kabar Gerindra Gabung Pemerintah Kian Kencang, Nasdem Singgung Panasnya Pilpres 2019
Politikus Nasdem Sebut Prabowo Berkali-kali Minta Bertemu Surya Paloh
Viktor Laiskodat Disebut Paket Komplet Calon Menteri Jokowi
Sahrul Gunawan Daftar Balon Bupati Bandung dari NasDem
Jokowi dan Surya Paloh Bertemu Bahas Kerja Sama dengan Partai Non-Koalisi
Membaca Respons Politik Golkar dan NasDem di Tengah Manuver Politik Prabowo
Pentingnya Soft Approach dalam Penanganan Aksi Terorisme