NasDem Beri Deadline Cari Cawagub Jakarta hingga 22 Agustus, Ini Reaksi Anies
NasDem mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta tanpa syarat
Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya menegaskan, partainya mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta tanpa syarat. Willy menyebut, untuk wakilnya akan diserahkan sepenuhnya kepada Anies.
- NasDem Batal Usung Anies di Pilkada Jakarta 2024, Hasto Duga Surya Paloh Dapat Tekanan
- NasDem Klaim Anies Tak Kecewa Ditinggalkan di Pilkada Jakarta: Bukan Bertepuk Sebelah Tangan
- Nasib Anies di Pilkada Jakarta Makin Suram Usai Ketum NasDem Surya Paloh Katakan Ini
- NasDem Resmi Usung Anies Jadi Cagub di Pilkada Jakarta 2024
"Partai NasDem mempersembahkan Kakak Anies Rasyid Baswedan sebagai calon gubernur, calon wakil gubernurnya masih kosong. Terserah kepada beliau. NasDem tanpa syarat mendukung beliau," kata Willy, saat konferensi pers di Kantor NasDem, Jakarta, Senin (22/7).
Dia menyebut, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memerintahkan kepada seluruh jajaran Partai NasDem bahu-membahu menyerap aspirasi apa yang perlu diperbaiki. Menurut dia, komunikasi akan dilakukan oleh Bapilu Partai NasDem dengan partai-partai lainnya.
"Itu mungkin dari kami, Kaka-kakak semua, komunikasi akan terus kami laksanakan dari Bappilu dengan partai-partai lain, prinsipnya adalah tidak ada yang ketinggalan, kalau bisa bermusyawarah kenapa tidak untuk kebaikan jakarta," imbuhnya.
Usai deklarasi tersebut, kata Willy, maka tugas Anies berikutnya adalah mencari pasangan untuk dijadikan bakal calon wakil gubernur Jakarta. Anies juga diberikan tenggat waktu atau deadline yaitu tidak lebih dari tanggal 22 Agustus 2024.
“Pak Anies dengan pasangannya selambat-lambatnya tanggal 22 Agustus 2024 tapi bisa lebih cepat, kalau Pak Anis bisa menyelesaikan ‘PR’-nya dalam waktu 3 hari Berarti 25 (Juli) kira-kira seperti itu,” jelas Taslim.
Soal kriteria wakil, Taslim menegaskan NasDem memberikan hak sepenuhnya kepada Anies. Hanya saja, ada syarat yang harus dipatuhi Anies yakni sosok tersebut dilarang dari kader internal Partai NasDem.
"Pak Anies juga diberi kebebasan untuk menentukan siapa wakilnya, dengan satu syarat wakil itu tidak boleh dari Partai NasDem," ujar Taslim.
Reaksi Anies Baswedan
Menanggapi hal itu, Anies mengaku tidak keberatan. Dia memastikan akan mencari dan membuka komunikasi dengan partai-partai lain yang mau bergabung bersamanya.
“Tugas untuk menyusun pasangan yang nanti Insya Allah akan dibahas bersama-sama. Harapannya kita akan bisa bekerja bersama dengan lebih banyak partai-partai yang lain, keterbukaan komunikasi itu sudah ada,” ujar Anies di tempat yang sama.
Anies mengungkap masuknya dukungan dari Partai NasDem maka sudah ada tiga partai yang mendukungnya di Pilkada Jakarta. Di antaranya, PKB, PKS, dan NasDem. Diketahui, ketiga partai ini adalah kelompok koalisi yang sama di Pilpres 2024.
“Deklarasi sebelumnya, pertama adalah PKB, kedua adalah PKS dan kita sudah melakukan pembicaraan. Nasdem pun sudah melakukan pembicaraan dengan partai-partai yang lain yang harapannya itu nanti kita bisa lebih perluas lagi,” yakin Anies.
Anies merasa terhormat dengan dukungan NasDem di level pemilihan kepala daerah. Sebelumnya, NasDem memberikan dukungan untuk Anies di Pilpres 2024. Anies berjanji, dukungan NasDem kali ini akan kembali diperjuangkan hingga membawa kemenangan, khususnya untuk rakyat Jakarta.
“Saya ingin sampaikan di sini saya merasa mendapatkan kehormatan dengan rasa rendah hati dan mohon rida oleh Allah, amanat yang diembankan oleh partai NasDem ini kami terima dan kami akan junjung dengan sebaik-baiknya sehormat-hormatnya,” kata Anies.
"(Kami) akan berjuang bersama-sama sebaik-baiknya untuk warga Jakarta yang insya Allah nanti dampaknya bisa dirasakan oleh semua," imbuh Anies.