NasDem Dinilai Paling Cocok bagi Ridwan Kamil Karena Berjasa Usung di Pilgub Jabar
Untuk Emil, Pangi menilai Partai NasDem adalah parpol yang paling cocok untuk Emil. Mengingat NasDem adalah Partai Pengusung Emil di Pilgub Jabar.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil secara terbuka menyatakan siap masuk ke partai politik dan maju Pilpres 2024. Menanggapi hal tersebut, Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago menilai, masuk parpol adalah tepat untuk memuluskan jalan menuju 2024.
“Akan jauh lebih mudah perjuangan politik kepala daerah dari partai politik, memudahkan untuk membantu memuluskan agenda rakyat di DPR atau DPRD agar program didukung all out di DPR,” kata Pangi saat dikonfirmasid, Rabu (6/10).
-
Apa harapan Ridwan Kamil terkait hasil Pilpres? Saya sebagai ketua TKD Jabar kalau ternyata bisa bagus suara 02 satu putaran, kalau tidak tentu masih ada proses sampai Juni
-
Siapa saja yang diprediksi akan maju dalam Pilkada Jabar 2024 selain Ridwan Kamil? Sejumlah nama muncul digadang-gadang sebagai kandidat Pilkada Jabar. Baik diusung partai maupun individu. Salah satu kandidat yang dinilai potensial berlaga di Pilkada Jabar adalah Ridwan Kamil. Kader Golkar itu dinilai cukup menguasai Jabar dengan bekal popularitas yang dimilikinya. Pernah menjabat wali kota Bandung dan Gubernur Jawa Barat.
-
Apa yang dilakukan Partai Golkar dalam Pilpres 2024? Presiden terpilih periode 2024-2029 sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar atas kerja keras memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024. Dia menyebut, Partai Golkar telah bekerja keras.
-
Siapa yang dilarang terlibat dalam sengketa pilpres 2024? Juru Bicara Mahkamah Konstitusi (MK) Fajar Laksono menegaskan, sidang perdana sengketa pilpres 2024 yang akan digelar perdana esom hari hanya dihadiri depalan hakim MK tanpa Anwar Usman. Hal tersebut lantaran, paman dari calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka itu melakukan pelanggaran etik yang diputuskan oleh Majelis Kehormatan MK (MKMK). Sehingga, Anwar Usman dilarang terlibat dalam menghadapi sengketa pilpres 2024.
-
Kapan sidang perdana sengketa pilpres 2024? Juru Bicara Mahkamah Konstitusi (MK) Fajar Laksono menegaskan, sidang perdana sengketa pilpres 2024 yang akan digelar perdana esom hari hanya dihadiri depalan hakim MK tanpa Anwar Usman.
-
Kenapa Panwaslu Pilkada 2024 penting? Dengan adanya Panwaslu, diharapkan setiap potensi kecurangan atau pelanggaran dapat dideteksi dan ditindaklanjuti dengan cepat, sehingga hasil Pilkada dapat dipertanggungjawabkan dan diterima oleh semua pihak.
Untuk Emil, Pangi menilai Partai NasDem adalah parpol yang paling cocok untuk Emil. Mengingat NasDem adalah Partai Pengusung Emil di Pilgub Jabar.
“Harusnya Ridwan Kamil bergabung ke Partai Nasdem. Ini soal bagaimana belajar tidak melupakan kebaikan dan jasa partai yang sudah mengantarkan beliau sebagai kenderaan politik menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat. Bagaimana logika sehatnya kalau kemudian merapat menjadi kader partai lain,” katanya.
Pangi menyebut tokoh masuk parpol harus diapresiasi sebagai langkah berani. Dia mengaku terus menyarankan kepala daerah yang berambisi jadi capres harus masuk partai politik.
“Sesuai dengan statmen dan komentar Ridwan Kamil dan Erick selama ini, politik tahu diri, ngaca, enggak punya partai, sehingga ini yang memantapkan beliau bergabung ke parpol. Sebab untuk maju dicalonkan sebagai capres/cawapres adalah diusung gabungan beberapa koalisi partai. Dari dulu saya yang paling konsisten mengingatkan kepala daerah agar berani bergabung ke partai politik, menunjukkan identitas politiknya kader partai apa,” tandasnya.
Ridwan Kamil mengaku masih mempertimbangkan untuk bergabung dengan partai politik (parpol). Hal itu tengah dia pikirkan menjelang kontestasi selanjutnya, Pilgub atau Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
"Memang selama dua kali pilkada saya belum berpartai atas nasihat dari ibu saya. Tapi selanjutnya, apakah periode kedua gubernur lagi, atau ada tawaran ke nasional, itu saya sudah istikharah-kan," kata Ridwan Kamil seusai menjadi pembicara di Workshop Nasional DPP Partai PAN, di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Selasa (5/10).
"Tentu (saya) akan berlabuh di salah satu partai yang tentunya masih saya pikirkan baik-baik. Salah satunya mungkin di Partai PAN yang mengundang saya, memberikan kehormatan di panggung," kata pria yang akrab disapa Kang Emil.
Saat ditanya tentang partai yang mendekatinya, Ridwan Kamil mengaku sudah berkomunikasi ke semua partai. "Kalau komunikasi ke semua partai. Ingat nggak, beberapa bulan yang lalu saya kedatangan Bapak AHY, Bapak Erlangga, dan Bapak Zul juga. Semua partai sudah ketemu dan semua membicarakan kerja sama membangun Indonesia lewat Jawa Barat, mungkin relevannya 2024 nanti di 2022 baru mulai ada," ujarnya.
Reporter: Delvira Hutabarat
Baca juga:
Peluang Ridwan Kamil Dilirik Partai untuk Pilpres 2024
Membaca Strategi Tokoh Politik Menatap Pilpres 2024
Tak Cuma RK, PAN juga Buka Opsi Dukung Anies dan Erick Maju Capres
VIDEO: Ridwan Kamil Blak-blakan Ingin Nyapres 2024, Goda PAN Minta Dukungan
Banyak Kepala Daerah Galau Cari Dukungan Parpol untuk Jadi Capres 2024