Ridwan Kamil Punya Cara Agar Warga Jakarta Hidupnya Lebih Sehat, Bahagia dan Sejahtera
Ridwan Kamil ingin warga Jakarta dapat menerapkan gaya hidup net-zero atau nol bersih.
Bakal Calon Gubernur (Bacagub) Jakarta, Ridwan Kamil (RK) menginginkan agar warga Jakarta dapat menerapkan gaya hidup net-zero atau nol bersih dengan beraktivitas di satu lokasi.
Termasuk tinggal dan bekerja di kota atau wilayah yang sama. Menurut mantan Gubernur Jawa Barat ini, teori yang digagasnya itu sangatlah sederhana. Bahkan, ia pun memberikan contoh atas konsep tersebut.
"Itu kan teorinya sederhana. Sekarang gini, di TB Simatupang ada perkantoran? Nah itu, itu sudah bener. Jadi orang yang tinggal di TB Simatupang kalau bisa tinggalnya, orang-orang Jakarta Selatan idealnya begitu," kata Ridwan Kamil kepada wartawan di Jakarta, Minggu (1/9).
Tak Berpusat di Soedirman-Thamrin
Apa yang diinginkan mantan Wali Kota Bandung tersebut agar masyarakat tidak terpusat di tengah kota saja.
"Artinya, di barat, timur, utara ada pusat bisnis pusat bisnis baru. Semua jangan terpusat di tengah Kota Sudirman-Thamrin. Jadi teman saya tinggal di Kelapa Gading, kerjanya di sana, ngemallnya di sana," ujar Ridwan Kamil.
"Sehingga hidupnya lebih sehat, bahagia, sejahtera. Jadi perbanyak pusat-pusat kerja merata di wilayah Jakarta," pungkasnya.
Sebelumnya, Ridwan Kamil (RK) mengimbau masyarakat Jakarta untuk bisa menerapkan gaya hidup net-zero atau nol bersih. Salah satunya dengan beraktivitas dan tinggal serta bekerja di kota atau wilayah yang sama.
Tinggal di Kelapa Gading, Kerja di Kelapa Gading
Salah satunya dengan beraktivitas dan tinggal serta bekerja di kota atau wilayah yang sama. Hal ini disampaikan olehnya dalam acara Indonesia Net-Zero Summit 2024 pada Sabtu (24/8).
Menurutnya, salah satu upaya untuk mengurangi emisi karbon di Indonesia yakni dengan cara membiasakan diri membatasi mobilitas.
"Kalau orang tinggal di Kelapa Gading, kerjalah di Kelapa Gading, nongkrongnya juga di Kelapa Gading. Kalau tinggal di PIK (Pantai Indah Kapuk), kerja aja di PIK, dan nongkrong di PIK. Jangan tinggal di sini, kerja di sana," kata RK, Jakarta.