NasDem Direncanakan Bertemu PAN Akhir November
Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, akan melakukan pertemuan dengan petinggi Partai Amanat Nasional (PAN). Pertemuan itu rencananya akan dilakukan akhir November setelah NasDem selesai menggelar kongres pada 8-11 November 2019.
Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, akan melakukan pertemuan dengan petinggi Partai Amanat Nasional (PAN). Pertemuan itu rencananya akan dilakukan akhir November setelah NasDem selesai menggelar kongres pada 8-11 November 2019.
"Dengan PAN kita akan ketemu akhir November. Ini kita lagi sibuk NasDem akan menggelar hajatan mau kongres minggu depan," kata Ketua DPP Partai NasDem, Willy Aditya, di Kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sabtu (2/11).
-
Bagaimana cara Partai NasDem memperjuangkan penolakan penunjukan Gubernur Jakarta? Taufik menekankan, Partai NasDem tetap mendorong adanya pemilihan umum kepala daerah di Jakarta. Selain itu, NasDem juga ingin adanya pemilihan wali kota dan anggota DPRD tingkat kota madya di wilayah Jakarta. "Kita menginginkan ada pilkada di tingkat provinsi dan kota madya. DPRD juga ada DPRD kota dan DPRD provinsi. Itu yang terus akan kita perjuangkan pada saat pembahasan tingkat I di Komisi II DPR bersama dengan pemerintah," tegas Taufik.
-
Apa yang diusulkan oleh Partai Demokrat terkait penunjukan Gubernur Jakarta? Hal senada juga disampaikan Anggota Baleg Fraksi Demokrat Herman Khaeron. Dia mengatakan, pihaknya tetap mengusulkan agar Gubernur Jakarta dipilih secara langsung. "Kami berpandangan tetap, Pilgub DKI dipilih secara langsung. Bahkan wali kota juga sebaiknya dipilih langsung," kata Herman Khaeron.
-
Kenapa Partai NasDem menolak Gubernur Jakarta ditunjuk langsung oleh Presiden? Taufik Basari menegaskan, pihaknya menolak mekanisme penunjukan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta oleh Presiden. Diketahui, mekanisme itu termuat dalam Pasal 10 RUU Daerah Khusus Jakarta (DKJ) yang tengah dibahas DPR. "Benar kami menolak gubernur Jakarta ditunjuk langsung oleh presiden," kata Taufik Basari, dalam keterangannya, Kamis (7/12).Taufik menekankan, Partai NasDem tetap mendorong adanya pemilihan umum kepala daerah di Jakarta.
-
Kapan Partai Demokrat dideklarasikan? Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan.
-
Mengapa Partai NasDem menyambut hangat kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia? "Sejak awal-awal Indonesia Merdeka, Vatikan itu termasuk negara pertama yang memberi pengakuan. Jadi, relasi kita dengan Vatikan itu secara diplomatik kuat sekali," kata Hermawi saat jumpa pers di DPP Partai NasDem, Jakarta, Jumat (30/8).
-
Apa yang akan dilakukan NasDem terkait keputusan Anies mengenai Pilgub Jakarta 2024? Jadi apapun keputusan Mas Anies kita support, karena beliau adalah aset politik di dalam baik Jakarta maupun nasional. Kita tunggu lah bagaimana sikap Mas Anies sendiri," pungkasnya.
Willy mengatakan, pertemuan itu juga sudah dikomunikasikan dengan Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno. Pertemuan itu hanya tinggal dilaksanakan saja. "Tapi dengan PAN kita sudah berkomunikasi. Waktunya sudah ada ya, tinggal kapan di day-nya yang belum," ungkapnya.
NasDem juga berencana bertemu dengan Demokrat. Namun, Willy belum bisa memastikan kapan pertemuan itu terlaksana. "Sejauh ini masih agenda. Makanya tadi saya bilang masih tentatif," ucapnya.
Sebelumnya, Surya Paloh melakukan pertemuan dengan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman. Dalam pertemuan itu mereka tidak membahas soal koalisi.
"Belum, belum ada (ingin buat koalisi), itu belum, kita bahas proses pendidikan politik dulu," katanya di kantor DPP PKS, Jakarta Selatan.
Dia menegaskan, pertemuan NasDem dan PKS tersebut hanya membahas sebuah agenda besar untuk Indonesia. Lalu, untuk membuat koalisi bersama PKS masih jauh untuk dibicarakan.
Baca juga:
PKS: Surya Paloh Berkali-kali Menyebut Kami Sebagai Saudara Tua
NasDem Ungkap Bakal Ada Pertemuan Lanjutan dengan PKS
Ma'ruf Amin Sebut Pertemuan Nasdem dan PKS Menghilangkan Ketegangan
Gerindra Tak Khawatir Jika Pertemuan Nasdem dan PKS Bentuk Poros Baru
Jokowi Soal Nasdem Bertemu PKS: Jangan Kaitkan Koalisi Rapuh!
Surya Paloh: Ngapain Mau Jadi Oposisi, NasDem Sedang Menikmati Pemerintahan
Menteri-menteri Jokowi Ini Urus Partai di Jam Kerja, Bolehkah?