NasDem Kembali Incar Kursi Jaksa Agung?
Johnny mengatakan, akan bagus jika Presiden Joko Widodo kembali memercayakan posisi tersebut kepada Partai NasDem.
Sekretaris Jenderal Partai NasDem, Johnny G Plate memberikan sinyal pihaknya kembali menginginkan kursi Jaksa Agung yang saat ini dipegang H.M Prasetyo. Di mana Prasetyo merupakan kader partai yang dipimpin Surya Paloh.
Johnny mengatakan, akan bagus jika Presiden Joko Widodo kembali memercayakan posisi tersebut kepada Partai NasDem.
-
Mengapa Pak Jokowi diundang ke Apel Kader Partai Gerindra? Bapak Presiden diundang acara Apel Kader Partai Gerindra pada hari Sabtu, 31 Agustus 2024 Pukul 19.00 WIB. Rencana Bapak Presiden akan hadir dan memberi Sambutan
-
Bagaimana hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
-
Kapan Jokowi memanggil Kapolri dan Jaksa Agung? "Sudah saya panggil tadi," kata Presiden Jokowi saat diwawancarai di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (27/5).
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Sebagai informasi, turut mendampingi Presiden dalam kegiatan ini adalah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, Gubernur Jambi Al Haris, dan Pj. Bupati Merangin Mukti.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
"Jaksa Agung bapak Presiden yang tentukan. Kalau masih percayakan kepada kader NasDem tentu baik bagi kami, karena kaderisasi di NasDem berjalan," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (9/7).
Dia mengungkapkan, penilaian terhadap kinerja Jaksa Agung tentu dilakukan langsung oleh Jokowi, tanpa mendengar komentar orang lain. Sehingga, Johnny menambahkan, orang yang kerap berkomentar buruk terhadap kinerja Jaksa Agung adalah pihak yang bermasalah di Kejaksaan.
"Pak Jokowi tentu melihat secara utuh bukan hanya mendengar komentar-komentar pihak-pihak bermasalah hukum," tegasnya.
"Kalau bermasalah sama hukum dan ditangkap oleh kejaksaan pasti tidak suka dengan Jaksa Agung. Tapi Jaksa Agung menegakkan hukum sebagai pengacara negara," lanjut Johnny.
Namun, Johnny tidak tegas apakah NasDem berhak kursi Jaksa Agung. Dia mengatakan, itu menjadi kewenangan Jokowi untuk memutuskan.
"NasDem menyerahkan kepada pak Jokowi yang punya kewenangan menilai kinerja kabinet," tutupnya.
Baca juga:
NasDem Tolak Kabinet Jokowi Diisi Partai Pendukung Prabowo
Gubernur Sulteng Laporkan Lagi Politisi NasDem Yahdi Basma atas Kasus Hoaks
PDIP Tak Masalah PKB dan NasDem Minta Banyak Jatah Menteri
NasDem Ungkap Dua Syarat Bagi PAN jika Ingin Gabung Koalisi Jokowi
Kongres Kedua NasDem Bakal Tajamkan Politik Gagasan
Partai Koalisi Minta Jatah Menteri, PDIP Pilih Serahkan pada Jokowi