NasDem klaim dukungan untuk Ahok tanpa syarat
NasDem yakin Ahok mampu mengurus DKI Jakarta.
Partai Nasional Demokrat (NasDem) secara resmi menyatakan dukungannya pada Basuki Tjahaja Purnama dalam pemilihan gubernur DKI Jakarta 2017. NasDem mengklaim dukungan untuk Ahok tanpa syarat. NasDem tidak akan ikut campur dalam pemilihan bakal calon wakil gubernur yang berduet dengan Ahok.
"NasDem tanpa syarat. Bebas. Terserah Ahok saja, termasuk dalam memilih wakil. Kita yakin Ahok mampu mengurus DKI," ujar Ketua DPP Partai Nasdem Viktor Bungtilu Laiskodat, di kantor DPP NasDem, Gondangdia, Jumat (12/2).
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
-
Kapan Pilkada DKI 2017 dilaksanakan? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Apa saja isu yang muncul selama Pilkada DKI 2017? Apalagi pemilihan tersebut juga diwarnai dengan isu-isu seperti agama, etnis, dan kebijakan publik.
-
Siapa saja kandidat di Pilkada DKI 2017 putaran kedua? Putaran kedua mempertemukan pasangan Ahok-Djarot dan Anies-Sandiaga.
-
Kapan Partai Demokrat dideklarasikan? Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan.
-
Kapan Prabowo tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Prabowo tiba sekitar pukul 17.00 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dan celana berwarna hitam.
Meski Ahok bukan kader partai, NasDem berjanji akan maksimal memberikan dukungan, termasuk jika nanti Ahok memilih maju tanpa kendaraan partai alias jalur independen. NasDem mengaku sudah beberapa kali menjalin komunikasi dengan mantan politikus Golkar dan Gerindra tersebut.
Viktor tidak segan menyebut Ahok sebagai salah satu kader bangsa terbaik. Meskipun Ahok termasuk sosok kontroversial, NasDem tidak terlalu memusingkan itu.
"Siapapun dia yang bagus ya kita calonkan, tidak ada masalah pertentangan internal eksternal. Eksternal internal selama baik buat bangsa ya kita calonkan," ujarnya.
Viktor menegaskan, deklarasi dukungan terhadap Ahok bukan langkah curi start menghadapi Pilgub DKI. Sebelumnya PKB sudah terlebih dulu menyampaikan dukungan untuk musisi Ahmad Dhani sebagai bakal calon gubernur.
"Ya kan enggak ada garis start, kita mendukung saja. Tidak perlu ada start-start kalau kita cocok kita dukung kenapa harus mencuri start," ucapnya.
Baca juga:
Ahok klaim selain NasDem ada parpol lain siap mendukung di pilgub
Didukung banyak partai di Pilgub DKI, Ahok tegaskan ogah jadi kader
Farhat Abbas ejek Ahmad Dhani tak pantas maju Pilgub DKI
Gerindra klaim kumpul bareng 12 tokoh bukan penjaringan Pilgub DKI
Kang Emil galau, tetap di Bandung atau bertarung lawan Ahok di DKI
PKB berencana duetkan Dhani dan Ridwan Kamil di Pilgub DKI 2017