NasDem minta lawan-lawan tak jelekan Ahok demi maju Pilgub
Sebaiknya para penantang Ahok dapat menyampaikan solusi, bukan saling menjatuhkan.
Calon petahana Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok telah memutuskan untuk maju secara independen dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta yang berlangsung pada 2017 mendatang. Keyakinannya tersebut membuat Ahok menjadi bulan-bulanan lawan politiknya, terutama calon lain yang ikut meramaikan pesta demokrasi di ibu kota tersebut.
Ketua Fraksi NasDem DPRD DKI Jakarta, Bestari Barus mengatakan, seorang calon gubernur apabila ingin mengalahkan Ahok harus bisa menawarkan program yang lebih baik.
"Yang bisa mengalahkan Ahok bukan calon incumbent, bukan Bang Idrus (Muhammad Idrus) tetapi program apa yang Anda tawarkan," ujar Bestari di Gedung Joang, Jakarta, Selasa (10/5).
Bestari menyarankan sebaiknya para penantang Ahok menyampaikan solusi untuk masyarakat Jakarta, bukan saling menjatuhkan dengan membeberkan kekurangan calon incumbent.
"Sampaikan apa solusinya, apa alternatifnya? Sehingga masyarakat tahu bahwa apa yang anda tawarkan itu yang paling benar. Ini yang paling benar ketimbang menjelek-jelekkan," jelas dia.
Meski demikian, dirinya mendukung Sandiaga Uno dan M Idrus yang pantas maju sebagai Calon Gubernur DKI Jakarta.
"Kenapa saya bilang Sandiaga Uno dan Bang Idrus pantas? Karena pada saat di Jakarta Utara, saya bilang sama Sandiaga, you pantas, karena you sudah bisa bedah permasalahan macam-macam tanpa mencela orang yang maju. Karena makin dicecar atau dicela makin tenar dia," ungkapnya.
Dirinya menambahkan, jika M Idrus nanti terpilih menjadi calon Gubernur DKI Jakarta, pada saat kampanye harus bisa memantapkan program yang ditawarkan.
"Kalau terpilih atau berkampanye, Anda harus memantapkan apa yang anda sebut tadi. Kalau cuma mengatakan Jakarta macam banjir, ekonomi Jakarta lemah, sama kaya cabai itu pedas, gula itu manis, tanpa ada harmonisasi yang lebih baik untuk dihidangkan," tutup dia.
Baca juga:
Survei elektabilitas: Ahok 38,9 %, Yusril 24,7 %, Risma 5,2 %
Siti Zuhro nilai NasDem & Hanura tak percaya diri karena dukung Ahok
Survei: 94,2 persen kenal dan suka Ahok, Risma 62,4 persen
Lulung siap beri investasi buat Risma bila siap kalahkan Ahok
Batal ikut bursa Pilgub DKI tak surutkan Ahmad Dhani serang Ahok
-
Bagaimana Ahok terlihat dalam fotonya saat kuliah? Tampak pada foto, Ahok tengah bergaya bersama teman-temannya saat awal masa kuliah di Trisakti.
-
Apa yang dikatakan Hasto mengenai peluang Anies dan Ahok di Pilgub DKI 2024? Hasto mengatakan hal itu menanggapi pertanyaan terkait peluang PDI Perjuangan memasangkan dua mantan gubernur DKI Jakarta yakni Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai calon gubernur - wakil gubernur DKI Jakarta.
-
Apa yang dirayakan oleh Ahok dan Puput? Ahok dan Puput merayakan ulang tahun putri mereka dengan acara yang sederhana, namun dekorasi berwarna pink berhasil menciptakan atmosfer yang penuh semangat.
-
Bagaimana Ahok memulai karier politiknya? Ia memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta setelah terpilih pada tahun 2004.
-
Bagaimana Ahok dan Puput Nastiti Devi menunjukkan kebersamaan saat berlibur? Mereka pun membagikan potret momen-momen kebersamaan saat liburan di akun Instagram miliknya.
-
Kapan P.K. Ojong meninggal? Sebulan kemudian, Ojong meninggal dunia pada 31 Mei 1980.