NasDem Sambut PAN Jika Ingin Gabung Koalisi Jokowi
"Kami tentu berterima kasih kalau Pak Zul merasa perlu mendukung Jokowi. Kami terima kasih sekali itu," ujarnya.
Sekretaris Jenderal Partai NasDem Johnny G Plate apresiasi Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan jika mau bersama mendukung pemerintah Joko Widodo.
"Kami tentu berterima kasih kalau Pak Zul merasa perlu mendukung Jokowi. Kami terima kasih sekali itu," ujarnya di Gedung DPR, Jakarta Pusat, Selasa (15/4).
-
Bagaimana hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
-
Mengapa Pak Jokowi diundang ke Apel Kader Partai Gerindra? Bapak Presiden diundang acara Apel Kader Partai Gerindra pada hari Sabtu, 31 Agustus 2024 Pukul 19.00 WIB. Rencana Bapak Presiden akan hadir dan memberi Sambutan
-
Kenapa Ma'ruf Amin berharap pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka melanjutkan Inpres Jalan Daerah? (Inpres Jalan Daerah) ini komitmen pemerintah mudah-mudahan ini dilanjutkan terus nanti oleh pemerintah yang akan datang. Komitmen ini, sebab ini kan pemberdayaan masyarakat, kesejahteraan yang merata, tidak hanya di pusat-pusat tapi juga di daerah-daerah," ujar dia, dikutip dari Antara.
-
Kapan Ma'ruf Amin datang ke kantor DPP PKB? Berdasarkan pantauan merdeka.com, Ma'ruf datang sekira 15.46 WIB.
-
Apa yang dikatakan Habiburokhman tentang hubungan Jokowi dan PDIP? Habiburokhman menyebut, sejumlah orang yang kalah pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sudah move on, usai pesta demokrasi tersebut dianggap berakhir. "Mungkin dari 100 persen sudah 60 persen orang move on. Kemudian juga tahapan kedua hari ke hari misalnya adanya statement dukungan, statement selamat dari kepala-kepala negara penting di dunia itu mungkin membuat sekitar 80 persen orang move on. Terakhir penetapan KPU kemarin mungkin sudah 95 persen orang move on," jelasnya.
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Sebagai informasi, turut mendampingi Presiden dalam kegiatan ini adalah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, Gubernur Jambi Al Haris, dan Pj. Bupati Merangin Mukti.
Hal tersebut sebelumnya disampaikan Sekretaris Jenderal PPP Arsul Sani. Kata Arsul, pernyataan Zulkifli mendukung pemerintah disampaikan Jokowi saat pertemuan koalisi di restoran Heritage, Menteng, 28 April lalu. Namun, Arsul tak menjawab ketika ditanya itu sinyal PAN akan merapat.
"Pak Zul bilang siap dukung pemerintah," ujar anggota Komisi III DPR RI itu kepada merdeka.com.
Adapun Jokowi dan Zulkifli bertemu saat pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku di Istana Negara. Menurut Johnny pernyataan dukungan tidak hanya bisa disimpulkan dari satu pertemuan saja. Kata dia, komunikasi itu untuk kerja sama politik.
"Tapi untuk kepentingan kerja sama politik itu selalu lah," ucapnya.
NasDem menyambut kerjasama politik dengan partai oposisi seperti PAN dan Demokrat. Menurut Johnny kerjasama politik tidak hanya bisa dilakukan dengan menarik kader partai ke kabinet.
"Kami di koalisi itu menghormati hak prerogatif presiden, patut dan paham dan dukung visi dan misi itu di endorse oleh partai, jangan bawa visi baru, ikut visi itu. Kedua di luar kabinet juga bisa dibangun gotong royong politik," jelas Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf itu.
Sebelumnya, PAN akan memutuskan apakah tetap sebagai oposisi atau merapat ke Koalisi pemerintah setelah tanggal 22 Mei. Sampai saat ini, PAN masih membuka peluang akan bergabung dengan pemerintah. Bagi PAN, berada di dalam atau luar pemerintahan tetap sama-sama memiliki tujuan mulia.
"Setelah tanggal 22 Mei, seperti kata Ketua Umum, Bang Zulhas nanti akan diputuskan di internal partai apakah nanti PAN akan bergabung dengan parpol pemerintah atau PAN akan berada di luar pemerintah. Menurut platform PAN, berada di dalam maupun luar pemerintah itu sama-sama mulianya asal untuk kepentingan dan perjuangan masyarakat," jelas Wakil Ketua Umum PAN, Viva Yoga Mauladi di Kompleks parlemen Senayan, Jakarta Selatan, Senin (13/5).
Zulkifli Hasan atau Zulhas, lanjut Viva, telah menyatakan proses Pilpres telah selesai dan tinggal menunggu keputusan KPU. Setelah KPU memutuskan pemenang Pemilu, PAN akan segera menentukan sikap melalui munas atau rakernas.
"PAN masih membuka peluang untuk bersama-sama dengan pemerintah karena ini adalah merupakan prosedur demokrasi yang setiap lima tahun sekali kita laksanakan dan bisa saja dalam periode ini PAN berbeda dengan partai politik yang lain. Tidak menutup kemungkinan dalam lima tahun ke depan PAN juga akan bersama-sama dalam perahu yang sama untuk berkoalisi," jelasnya.
Baca juga:
TKN Soal Menteri: Jokowi Ingin Memberikan Ruang untuk Anak Muda
Selain Dubes Negara Sahabat, Prabowo-Sandi Undang Kubu Jokowi Bahas Kecurangan Pemilu
PAN Buka Peluang Gabung Koalisi Jokowi, Penentuannya Setelah 22 Mei
Tim Jokowi dan Prabowo Beri Catatan Penyelenggaraan Pemilu di Jabar
Wapres JK: Lima Tahun Lalu yang Dukung Pak Prabowo Akhirnya Dukung Pak Jokowi