NasDem sebut Ridwan Kamil kurang tenar di Pantura
Ketua Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) Partai NasDem Jawa Barat, Saan Mustopa mengakui, Ridwan Kamil kurang tenar di wilayah Pantai Utara (Pantura). Oleh karena itu pada safari politik kali ini wali kota Bandung tersebut diperkenalkan di Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
Ketua Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) Partai NasDem Jawa Barat, Saan Mustopa mengakui, Ridwan Kamil kurang tenar di wilayah Pantai Utara (Pantura). Oleh karena itu pada safari politik kali ini wali kota Bandung tersebut diperkenalkan di Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
Ridwan Kamil bersama partai pendukung NasDem menyambangi Desa Pasirukem, Kecamatan Cilamaya Kulon, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Minggu (14/5). Di sana, Emil menyapa warga di Lapang Voli Pertamina, madrasah sampai pesantren.
"Memang daerah-daerah yang kita petakan kurang maksimal untuk Kang Emil terutama di daerah Pantura dan lebih khususnya daerah pantura di daerah pedalaman," kata Saan saat mendampingi blusukan Emil.
Lebih lanjut Saan menjelaskan, tingkat popularitas Emil masih belum seimbang antara perkotaan dan pedesaan. Menurut Saan, Emil lebih populer di perkotaan. "Kita akan berupaya untuk terus mensosialisasikan Kang Emil di Jawa Barat," tuturnya.
Selain Kabupaten Karawang, Emil juga masih belum tenar di beberapa wilayah di Pantura. "Habis ini kita akan ke Kabupaten Bekasi, Indramayu. Kita akan sasar daerah Pantura sampai di ujungnya Kabupaten Cirebon. Bisa jadi sampai 2018 sebelum Pilkada dimulai mungkin akan ada empat daerah yang akan dikunjungi," jelasnya.
Selain itu, Saan tidak mau menyianyiakan suara di utara Jawa Barat. Pasalnya, beberapa daerah memiliki populasi pemilih cukup besar. "Pantura ini kepadatan dan DPT nya tinggi sehingga sangat potensial untuk Kang Emil meraih suara banyak," tuturnya.
Emil sendiri mengakui, dirinya memang kurang dikenal di kawasan Pantura. Di kawasan utara Jwa Barat itu merunut beberapa lembaga survei hanya sekitar 65 persen. "Survei saya masih 65 persen dikenalnya oleh warga pedesaan Pantura," tandasnya.
Baca juga:
Jelang Pilgub Jabar 2018, Dedi Mulyadi makin akrab dengan Perindo
Aa Gym masuk kandidat bakal calon gubernur Jawa Barat dari Gerindra
PKS sudah tentukan dua kader untuk didorong maju Pilgub Jabar 2018
Survei Pilgub Jabar: Ridwan Kamil teratas, Aa Gym masuk lima besar
Emil ingatkan warga Karawang jangan pilih pemimpin karena ganteng
-
Apa yang dikatakan oleh Ridwan Kamil saat maju di Pilkada Jakarta? Calon pesaing Anies, Ridwan Kamil tak kalah kuat. Ridwan Kamil mendapatkan lampu hijau dari partai koalisi Prabowo-Gibran untuk maju Pilkada Jakarta. Partai-partai yang menyatakan kesiapan mengusung Ridwan Kamil itu adalah Gerindra, PAN dan Golkar. Bahkan, Gerindra sudah terang-terangan menginginkan kadernya menjadi calon wakil gubernur untuk mendampingi Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024."Secara alami secara manusiawi, kami ingin wakil kami ada di wakil gubernur," kata Habibburokhman kepada wartawan.
-
Siapa saja yang menginginkan Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Partai KIM begitu ngotot memboyong Ridwan Kamil di Jakarta. Namun, Golkar tampaknya belum satu suara dengan Gerindra, PAN dan Demokrat soal langkah politik untuk Ridwan Kamil itu. Golkar 'si pemilik' Ridwan Kamil masih menimbang penugasan di Pilkada Jakarta atau Jawa Barat.
-
Bagaimana Golkar merespon wacana Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Golkar merespons wacana Ridwan Kamil bersedia maju di Pilkada DKI Jakarta karena berasumsi eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan tidak akan maju lagi sebagai calon gubernur. Saat itu, Anies merupakan capres yang berkontestasi di Pilpres 2024. Oleh karena itu, Golkar memberikan penugasan kepada Ridwan Kamil untuk maju di Jakarta dan Jawa Barat.
-
Siapa saja yang akan bersaing dengan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta? Ridwan Kamil yang berduet dengan Suswono akan menghadapi pasangan Pramono Anung - Rano Karno serta Dharma Pongrekun - Kun Wardana.
-
Mengapa peluang Ridwan Kamil untuk maju dalam Pilkada Jabar dinilai sangat besar? Kans Ridwan Kamil makin terbuka lebar karena sejumlah partai juga menjagokannya kembali untuk posisi Jabar 1. Tak hanya itu, beberapa lembaga survei juga sudah merilis perolehan elektabilitas Ridwan Kamil, di mana hasilnya moncer di posisi puncak dibandingkan nama-nama lain.
-
Bagaimana PKB ingin membentuk poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? "Kami belum ada obrolan sama sekali menyangkut soal sosok Kang Ridwan Kamil gitu, tapi yang sudah ada obrolan malah di Jabar. Kalau Kang RK maju di Jabar kami akan bikin poros di luar Kang RK kan gitu," tutur Huda.