NasDem: Sekelas Ridwan Kamil bagusnya tetap di Bandung
Jika orang-orang seperti Emil, Risma dan Ahok ada di semua daerah, Indonesia akan cepat menjadi negara maju.
Partai NasDem menyambut baik mundurnya Wali Kota Bandung Ridwan Kamil dari proses pencalonannya sebagai Gubernur DKI Jakarta 2017 mendatang. Ketua Fraksi Partai NasDem Viktor Laiskodat mengatakan, sudah tepat Emil sapaan akrab Ridwan Kamil untuk tetap menjadi wali kota dan memimpin Bandung.
"Itu Ridwan Kamil benar, sekelas Ridwan Kamil itu yang bagus itu seharusnya ada di setiap daerah di Indonesia, supaya Indonesianya maju. Jangan semua numpuk di Jakarta. Kan Ahok bagus, Ridwan Kamil bagus, Risma bagus," kata Viktor saat dihubungi dari Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (29/2).
Politisi NasDem ini menegaskan, pemimpin-pemimpin seperti Emil dan Risma lebih cocok tetap di daerah. Jika orang-orang seperti mereka ada di semua daerah, Indonesia akan cepat menjadi negara maju.
"Nah kalau itu semua bagus di seluruh Indonesia, sekelas gubernur seperti itu kan Indonesia cepat maju. Dari pada ngumpul di Jakarta semua," tegasnya.
Lebih lanjut, kata Viktor, bukan berarti Ahok tidak ada lawan dalam Pilgub 2017 mendatang. Apalagi dalam politik, dinamika seringkali berubah dengan cepat.
"Secara survei hari ini iya Ahok tinggi. Tapi belum tentu Ahok itu dalam perjalanan itu bisa tidak ada lawan, bisa ada lawan," tandasnya.
Seperti diketahui, Partai NasDem telah memutuskan sikap politiknya terkait Pilkada DKI Jakarta 2017. NasDem telah mendeklarasikan diri mendukung pencalonan Ahok sebagai gubernur 2017 nanti.
Baca juga:
Ridwan Kamil sebut pemimpin daerah unggul tidak harus ke Jakarta
Ada campur tangan Jokowi di balik sikap Emil mundur dari Pilgub DKI
PAN siapkan Bupati Bojonegoro sampai Wali Kota Bogor lawan Ahok
Emil mundur, Taufik bantah Partai Gerindra bakal dukung Ahok
Ahok soal Yusril: Lawan berat di Pilgub DKI, bekas capres
Ahok soal Ridwan Kamil: Kita temen baik, tak ingin salah satu hilang
Belajar dari Ridwan Kamil, kepala daerah jangan jadi kutu loncat
-
Kapan Pilkada DKI 2017 dilaksanakan? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Apa saja isu yang muncul selama Pilkada DKI 2017? Apalagi pemilihan tersebut juga diwarnai dengan isu-isu seperti agama, etnis, dan kebijakan publik.
-
Kapan Pilkada DKI 2017 putaran kedua dilaksanakan? Pemungutan Suara Putaran Kedua (19 April 2017):Putaran kedua mempertemukan pasangan Ahok-Djarot dan Anies-Sandiaga.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
-
Kapan Daerah Istimewa Kalimantan Barat (DIKB) dibentuk? Dilansir dari kanal YouTube Bimo K.A, Daerah Istimewa Kalimantan Barat terbentuk pada tahun 1946.
-
Siapa yang ditunjuk sebagai ketua tim pemenangan pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Pilgub DKI Jakarta? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akhirnya menunjuk Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan untuk pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Jakarta.