NasDem serahkan Ridwan Kamil tentukan wakil di Pilgub Jabar
Sejak mendeklarasikan Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, sebagai bakal calon gubernur pada Maret 2017 lalu, NasDem memberi kebebasan ihwal wakilnya.
Partai NasDem menyambut baik keinginan politisi PPP, Uu Ruzhanul Ulum yang ingin mendampingi bakal calon gubernur Jabar Ridwan Kamil di Pilgub Jabar 2018. Namun sebagai partai pengusung, NasDem mempersilakan Ridwan Kamil menentukan pilihannya.
"Itu sebenarnya positif ya (pertemuan Uu dengan Ridwan Kamil). Jadi silaturahmi mereka itu sebuah langkah positif dimana Uu memang masih terus melakukan sosialisasi untuk meningkatkan elektabilitas dan popularitas," kata Ketua DPW Partai NasDem Jabar Saan Mustopa di Bandung, Kamis (7/9).
Sejak mendeklarasikan Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, sebagai bakal calon gubernur pada Maret 2017 lalu, NasDem memberi kebebasan ihwal wakilnya. Sehingga otoritas bakal calon wakil gubernur ada di tangan Wali Kota Bandung tersebut.
Dia menyampaikan alasan dibebaskannya Emil memilih wakil, karena itu menyangkut kesamaan apa yang akan ditawarkan untuk Jawa Barat ketika nanti resmi ditetapkan calon gubernur oleh KPU. Kesamaan visi misi itu jugalah yang nantinya bisa membangun Jawa Barat lima tahun ke depan.
"Memang sampai hari ini belum ada wakil dari NasDem. Tapi itu otoritas ada di Emil langsung. Nantinya Emil akan menyampaikan pada kita siapa saja yang diinginkannya nanti," imbuh Saan.
Ketika nama yang disodorkan Emil, NasDem akan melakukan semacam survei pasangan terbaik. Misalnya ada lima nama yang berpotensi mendampingi Emil, itu akan dilakukan survei dan dilakukan pembahasan dengan partai koalisi.
"Untuk ukuran itukan ada mekanisme survei, semacam beauty contest. Kalau misalnya ada lima nama kita akan dicross-kan : Emil - Uu berapa surveinya, Emil - Asep Mosul berapa, Emil - Syaiful Huda berapa. Jadi semua yang berminat mendampingi akan dipasangkan. Nah yang tinggi itu akan dipertimbangkan," sebutnya.
Dia menambahkan, Emil saat ini masih terus melakukan penjajakan dengan berbagai tokoh serta partai yang bisa mendukungnya di Pilgub Jabar. Termasuk PPP melalui dewan pimpinan pusat (DPP).
"Emil beberapa hari ke depan akan bertemu dengan PPP. Emil akan bicarakan terkait visi misi dan gagasan. Nanti disamakan dengan apa yang menjadi orientasi PPP. Mungkin satu sampai dua hari ke depan," tandasnya.
Baca juga:
Golkar beri sinyal dukung Emil, NasDem sebut belum ada yang pasti
KPU ingatkan timses tak sebar kabar hoax di Pilgub Jabar
Ridwan Kamil dikabarkan ingin bertemu SBY
Angin segar dari PPP buat Ridwan Kamil bernapas lega jelang Pilgub Jabar
NasDem cuek lihat manuver Hanura balik arah dukung Dedi Mulyadi
Dedi Mulyadi sumringah Hanura bergabung hadapi Pilgub Jabar
Ridwan Kamil ancam posisi Dedi Mulyadi
-
Bagaimana PKB ingin membentuk poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? "Kami belum ada obrolan sama sekali menyangkut soal sosok Kang Ridwan Kamil gitu, tapi yang sudah ada obrolan malah di Jabar. Kalau Kang RK maju di Jabar kami akan bikin poros di luar Kang RK kan gitu," tutur Huda.
-
Apa komitmen PKB terkait Pilgub Jabar? PKB sudah lama berkomitmen mengambil poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil. Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda membeberkan bahwa partainya berkomitmen untuk selalu memilih poros yang berlawanan dari Ridwan Kamil.
-
Kenapa PKB ingin membentuk poros yang berbeda dari Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? Ia mengatakan bahwa perbedaan poros sangat dibutuhkan di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun ini agar publik memiliki banyak pilihan."Pokoknya prinsipnya PKB siap siapapun yang berkompetisi karena PKB akan menyuguhkan alternatif pilihan untuk publik, sebanyak-banyaknya," ujar Huda ketika ditemui di Gedung DPR RI, Kamis (13/6)
-
Apa yang dikatakan oleh Ridwan Kamil saat maju di Pilkada Jakarta? Calon pesaing Anies, Ridwan Kamil tak kalah kuat. Ridwan Kamil mendapatkan lampu hijau dari partai koalisi Prabowo-Gibran untuk maju Pilkada Jakarta. Partai-partai yang menyatakan kesiapan mengusung Ridwan Kamil itu adalah Gerindra, PAN dan Golkar. Bahkan, Gerindra sudah terang-terangan menginginkan kadernya menjadi calon wakil gubernur untuk mendampingi Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024."Secara alami secara manusiawi, kami ingin wakil kami ada di wakil gubernur," kata Habibburokhman kepada wartawan.
-
Apa harapan Ridwan Kamil terkait hasil Pilpres? Saya sebagai ketua TKD Jabar kalau ternyata bisa bagus suara 02 satu putaran, kalau tidak tentu masih ada proses sampai Juni
-
Kenapa Padi Salibu dilirik Pemprov Jabar? Padi dengan teknologi salibu saat ini tengah dilirik Pemprov Jabar sebagai upaya menjaga ketahanan pangan.