NasDem Tegaskan Ucapan Surya Paloh Soal 'Parpol Sombong' Tak Sindir Partai Lain
Saan menjelaskan, pernyataan Surya Paloh saat rakernas kemarin dimaksudkan untuk Partai NasDem. Hal itu untuk mengingatkan partainya agar tak menjadi partai sombong.
Ketua DPW Jawa Barat NasDem Saan Mustofa menegaskan jika pernyataan Ketua Umum NasDem Surya Paloh soal partai politik (parpol) sombong tak pernah menjelek-jelekkan partai atau ketum lainnya. Ia menyebut pernyataan Surya Paloh soal partai sombong bukan untuk partai lain.
"Enggak ada, enggak ada, semua statement Pak Surya tidak ada yang ditujukan ke partai lain, karena kita juga sangat menghargai internal partai lain. Enggak ada misalnya kita menunjukkan ke salah satu partai, enggak ada," kata Saan, kepada wartawan, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (21/6).
-
Kapan Surya Paloh bertemu dengan Prabowo dan menegaskan dukungan NasDem terhadap pemerintahannya? Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh bertemu dengan presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto, di Kertanegara, Jakarta, Kamis (25/4). Dalam pertemuan itu, Surya Paloh menegaskan dukungan terhadap pemerintahan Prabowo dengan Gibran Rakabuming Raka nanti
-
Bagaimana cara Partai NasDem memperjuangkan penolakan penunjukan Gubernur Jakarta? Taufik menekankan, Partai NasDem tetap mendorong adanya pemilihan umum kepala daerah di Jakarta. Selain itu, NasDem juga ingin adanya pemilihan wali kota dan anggota DPRD tingkat kota madya di wilayah Jakarta. "Kita menginginkan ada pilkada di tingkat provinsi dan kota madya. DPRD juga ada DPRD kota dan DPRD provinsi. Itu yang terus akan kita perjuangkan pada saat pembahasan tingkat I di Komisi II DPR bersama dengan pemerintah," tegas Taufik.
-
Kapan Partai Kasih dideklarasikan? Sekelompok anak muda Indonesia asal Papua mendeklarasikan mendirikan partai nasional yang diberi nama Partai Kasih pada Minggu 23 Juni 2024 di Jakarta.
-
Kenapa Partai NasDem menolak Gubernur Jakarta ditunjuk langsung oleh Presiden? Taufik Basari menegaskan, pihaknya menolak mekanisme penunjukan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta oleh Presiden. Diketahui, mekanisme itu termuat dalam Pasal 10 RUU Daerah Khusus Jakarta (DKJ) yang tengah dibahas DPR. "Benar kami menolak gubernur Jakarta ditunjuk langsung oleh presiden," kata Taufik Basari, dalam keterangannya, Kamis (7/12).Taufik menekankan, Partai NasDem tetap mendorong adanya pemilihan umum kepala daerah di Jakarta.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Apa yang diusulkan oleh Partai Demokrat terkait penunjukan Gubernur Jakarta? Hal senada juga disampaikan Anggota Baleg Fraksi Demokrat Herman Khaeron. Dia mengatakan, pihaknya tetap mengusulkan agar Gubernur Jakarta dipilih secara langsung. "Kami berpandangan tetap, Pilgub DKI dipilih secara langsung. Bahkan wali kota juga sebaiknya dipilih langsung," kata Herman Khaeron.
Saan menjelaskan, pernyataan Surya Paloh saat rakernas kemarin dimaksudkan untuk Partai NasDem. Hal itu untuk mengingatkan partainya agar tak menjadi partai sombong.
"Ya kita kan supaya enggak jadi partai yang sombong NasDemnya. Jadi itu kan lebih internal saja. Jadi enggak ada kita nuduh partai lain sombong atau apa. Apalagi nuduh satu partai, enggak ada," tegasnya.
Sebelumnya, Ketua Umum NasDem Surya Paloh menyebut ada partai yang merasa sombong. Partai itu merasa hebat sendiri.
"Kita harus bisa menjaga komunikasi kepada seluruh komponen masyarakat secara lebih bijak secara lebih luwes, buang itu praktik kesombongan, merasa hebat sendiri, merasa paling mantap sendiri, itu bukan NasDem. Ada urusan apa?" kata Paloh saat penutupan Rakernas NasDem, Jumat (17/6).
Paloh mengaku tidak berniat mengurangi rasa hormat dan merendahkan siapapun. Namun, kalau ada pihak yang berburuk sangka kepada NasDem, harus ditanggapi dengan bijaksana.
"Kita tidak pernah untuk merendahkan dan berniat mengurangi rasa respek dan hormat kita kepada siapapun itu baik kepada pribadi perorangan maupun kelompok dan institusi itu bukan NasDem," katanya.
"Tetapi kalau ada yang bersalah sangka kepada kita, kita harus arif dan bijaksana. NasDem masih banyak stok senyumnya," tegasnya.
Paloh meminta politik merendahkan satu sama lain harus dihindarkan. Kesombongan seakan menjadi paling berkuasa tidak artinya bagi NasDem.
"Apa yang mau kita tiru dari semangat berpikir seperti itu dengan modal kesombongan seakan-akan yang paling benar paling kuat paling berkuasa tidak ada itu artinya bagi NasDem," pungkasnya.
(mdk/eko)