NasDem tunggu SK Golkar dukung Ridwan Kamil di Pilgub Jabar
Menurutnya, kans Golkar mendukung Ridwan Kamil sudah sangat kuat. Ini bisa dilihat dari pernyataan beberapa pengurus DPP Partai Golkar yang memilih Ridwan Kamil ketimbang Ketua DPD Partai Golkar Jabar Dedi Mulyadi.
Partai NasDem selaku pengusung Ridwan Kamil sebagai bakal calon Gubernur Jawa Barat menunggu realisasi Partai Golkar dengan Surat Keputusan (SK) dukungan terhadap Wali Kota Bandung tersebut. Soalnya, sejauh ini NasDem belum melihat SK dukungan sebagai keputusan mengikat.
"Sampai sejauh ini kita belum menerima SK tersebut. Kalau memang mau mendukung ini kita menunggu SK," kata Ketua DPW Partai NasDem Jabar Saan Mustopa saat dikonfirmasi merdeka.com, Kamis (26/10).
Menurutnya, kans Golkar mendukung Ridwan Kamil sudah sangat kuat. Ini bisa dilihat dari pernyataan beberapa pengurus DPP Partai Golkar yang memilih Ridwan Kamil ketimbang Ketua DPD Partai Golkar Jabar Dedi Mulyadi.
"Ini sudah ada keputusan ya, dengan hadirnya Golkar ini tentu membuat kita tambah optimis menatap Pilgub Jabar nanti," ujarnya.
Terkait bakal calon Wakil Gubernur, Saan mengaku, itu harus ada dalam musyawarah partai koalisi. Sejauh ini mitra koalisi NasDem, yakni PKB dan PPP sama-sama menawarkan wakilnya untuk mendampingi Ridwan Kamil. Begitu juga dengan Golkar yang menyodorkan nama Daniel Mutaqin.
"Itu sah-sah saja. Saya rasa itu hal wajar. Tapi ini kan harus melalui kesepakatan partai koalisi. Kalau menawarkan sah-sah saja. Makin banyak yang menawarkan makin banyak pilihan bagi Emil," ujarnya.
NasDem, PKB dan PPP sendiri sudah memiliki keterwakilan 21 kursi di DPRD Jabar. Jumlah tersebut sudah memenuhi syarat yakni 20 kursi untuk bisa mengusung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur.
Ridwan Kamil sendiri menyambut baik jika Golkar akan mendukung dirinya. Namun pria berkaca mata tersebut belum melihat SK dukungan. "Saya belum melihat dan memegang SK tersebut. Sebenarnya tiga partai ini sudah cukup. Tapi kalau mau gabung kita menyambut baik," ujarnya.