NasDem Usulkan Sahroni dan Wibi Andrino Sebagai Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta
NasDem belum membahas soal Pilgub DKI Jakarta. Sebab masih fokus pemenangan Pemilu dan Pilpres.
Partai NasDem masih melakukan penggodokan nama bakal calon gubernur DKI Jakarta. Dua nama yang menonjol adalah Bendahara Umum NasDem Ahmad Sahroni dan Ketua Fraksi NasDem DPRD DKI Jakarta Wibi Andrino.
"Kakak Sahroni yang kita masukan tentunya, apalagi beliau sebagai Bendum sebuah kebanggaan bagi kami, beliau dari Jakarta, punya banyak massa. Tapi ada juga kaka Wibi Andrino Ketua Fraksi NasDem kita mungkin akan juga kita majukan atau calon," ujar Ketua DPW NasDem DKI Jakarta Nurcahyo di kantor DPP NasDem, Jakarta, Minggu (29/1).
-
Bagaimana Pemilu 2024 diatur? Pelaksanaan Pemilu ini diatur dalam Peraturan KPU (PKPU) Nomor 3 Tahun 2022 Tentang Tahapan dan Jadwal Pemilu 2024. Regulasi ini diteken KPU RI Hasyim Asyari di Jakarta, 9 Juni 2022.
-
Siapa saja yang diusulkan untuk diusung oleh PDIP di Pilgub DKI 2024? Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan partainya masih mencermati nama-nama tokoh yang diusulkan untuk diusung sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta pada Pilkada serentak 2024.
-
Kapan Pemilu 2024? Sederet petahana calon legislatif (caleg) yang sempat menimbulkan kontroversi di DPR terancam tak lolos parlemen pada Pemilu 2024.
-
Mengapa Pemilu 2024 penting? Pemilu memegang peranan penting dalam sistem demokrasi sebagai alat untuk mengekspresikan kehendak rakyat, memilih pemimpin yang dianggap mampu mewakili dan melayani kepentingan rakyat, menciptakan tanggung jawab pemimpin terhadap rakyat, serta memperkuat sistem demokrasi.
-
Apa yang dilakukan Partai Golkar dalam Pilpres 2024? Presiden terpilih periode 2024-2029 sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar atas kerja keras memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024. Dia menyebut, Partai Golkar telah bekerja keras.
-
Kenapa Panwaslu Pilkada 2024 penting? Dengan adanya Panwaslu, diharapkan setiap potensi kecurangan atau pelanggaran dapat dideteksi dan ditindaklanjuti dengan cepat, sehingga hasil Pilkada dapat dipertanggungjawabkan dan diterima oleh semua pihak.
Nurcahyo mengatakan, ada juga tokoh eksternal yang dipertimbangkan. Tetapi belum disebut siapa tokoh tersebut.
NasDem belum membahas soal Pilgub DKI Jakarta. Sebab masih fokus pemenangan Pemilu dan Pilpres.
Menurut Nurcahyo, tergantung dinamika setelah Pemilu 2024 dalam menentukan tokoh yang akan dicalonkan di DKI Jakarta.
"Dari pemantauan kami ada pihak esternal internal yang mungkin akan kami majukan tergantung presentase yang tadi saya bilang dan tergantung dinamika di Jakarta setelah pileg," jelasnya.
NasDem punya tim internal yang menggodok nama calon gubernur DKI Jakarta. Tetapi tim ini akan lebih serius menggarap Pilkada setelah Pemilu 2024.
"Tapi ada tim kecil yang berupaya menjaring yang akan kami majukan dalam Pilkada. Tapi mungkin itu lebih jelasnya kita bicarakan pasca pemilu legislatif karena kan terkait koalisi, suara NasDem di 2024," ujar Nurcahyo.
(mdk/ded)