Ngabalin Minta Sekjen PAN Bisiki Zulkifli Hasan Untuk Gabung ke Jokowi
Ngabalin menuturkan, PAN memiliki kesamaan visi dengan pemerintah untuk membangun bangsa. Dia berharap partai berlambang matahari terbit itu bisa menjadi kekuatan baru di parlemen untuk Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Tenaga Ahli Kedeputian IV Kantor Staf Kepresidenan, Ali Mochtar Ngabalin, mengaku telah berbincang dengan Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN), Eddy Soeparno. Pembicaraan itu mengajak PAN segera kembali ke pemerintahan.
Ngabalin menuturkan, PAN memiliki kesamaan visi dengan pemerintah untuk membangun bangsa. Dia berharap partai berlambang matahari terbit itu bisa menjadi kekuatan baru di parlemen untuk Presiden Joko Widodo (Jokowi).
-
Mengapa Pak Jokowi diundang ke Apel Kader Partai Gerindra? Bapak Presiden diundang acara Apel Kader Partai Gerindra pada hari Sabtu, 31 Agustus 2024 Pukul 19.00 WIB. Rencana Bapak Presiden akan hadir dan memberi Sambutan
-
Bagaimana hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
-
Kapan Budi Arie memberikan tanggapan tentang usulan Jokowi menjadi pemimpin koalisi Prabowo-Gibran? Ketua Umum relawan Pro Jokowi (ProJo) Budi Arie Setiadi menanggapi kabar Presiden Joko Widodo atau Jokowi menjadi pemimpin koalisi besar Prabowo-Gibran. Dia menilai usulan tersebut merupakan aspirasi dan pendapat dari sejumlah pihak. "Yang namanya aspirasi, yang namanya pendapat, untuk hal-hal tertentu seperti tadi presiden. Ya enggak apa-apa dinamika aja," kata Budi Arie di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu 13 Maret 2024.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
-
Kapan Jokowi memanggil dua menteri PKB tersebut? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Apa yang dibahas Jokowi saat memanggil dua menteri PKB itu? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024."Kalau yang kita baca ya, pujian presiden terhadap pencapaian PKB dan juga ucapan kekaguman kepada ketua umum kami, Gus Muhaimin, karena dalam situasi pileg PKB justru mengalami kenaikan yang signifikan," kata Maman di gedung DPR, Senayan, Jakarta Senin (18/3).
"Tentu kita berharap PAN jadi kekuatan di parlemen, pemerintah dan parlemen juga harus membangun kekuatan dalam memikirkan program-program pemerintah dan negara," ujar Ngabalin di rumah dinas Ketua DPR, Jalan Widya Chandra, Jakarta Selatan, Rabu (5/6).
Ngabalin mengaku membisiki Eddy Soeparno untuk memberikan masukan kepada Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan. "Kalau Sekjen yang mendampingi dan membisiki ketua umum kan pasti kalimat-kalimat bagus, motivasi yang terbaik. Apalagi Bung Eddy kan teman lama. Kalau orang lain yang membisiki ketua umum bisa lain maknanya," ucapnya.
Disinggung Dewan Kehormatan PAN Amien Rais yang masih kukuh beroposisi dengan Jokowi, Ngabalin bilang posisi Ketum dan Sekjen adalah eksekutif di partai. Artinya sebagai pembuat kebijakan bisa mengarahkan partai untuk kepentingan menyiapkan kadernya ke depan di parlemen maupun jabatan eksekutif.
"Saya kira Bang Zul dan Mas Eddy dan teman-teman juga tetap akan berpositif, melihat kepentingan partai ke depan dan mempersiapkan kader-kader yang banyak," jelas Ngabalin.
"Kader-kader terbaik itu tidak ada lain kecuali bisa menyiapkan yang terbaik untuk di parlemen, pemerintah, dan tempat-tempat lain," dia menambahkan.
Baca juga:
PAN Sebut Lebaran Momen Tepat untuk Memaafkan dan Rekonsiliasi usai Pemilu
Waketum PAN Tegaskan Secara De Facto Partainya Selesai Dengan Koalisi Prabowo-Sandi
Zulkifli Hasan Sebut Lebaran Momentum untuk TKN dan BPN Bersilaturahmi
Caleg DPRD DKI Terpilih dari PAN Serahkan LHKPN ke KPK
Sekjen PPP: Jokowi Minta Masukan Politik kepada AHY dan Zulkifli Hasan
Profil Mustofa Nahrawardaya, Caleg PAN yang Ditangkap karena Kasus Hoaks