Ngaku sudah direstui Ical, Luhut Pandjaitan dukung Jokowi-JK
Luhut mengklaim sikapnya mendukung Jokowi-JK juga akan diikuti sejumlah purnawirawan jenderal.
Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Luhut Panjaitan secara tegas memilih bergabung mendukung pasangan capres dan cawapres Joko Widodo ( Jokowi ) dan Jusuf Kalla ( JK ) di Pilpres 9 Juli nanti. Pemilihan Luhut ini menambah deretan kader Golkar yang membelot dari sikap partainya mendukung pasangan Prabowo - Hatta.
"Karenanya saya, Luhut B. Panjaitan, atas restu Ketum Golkar, sejak Jokowi diberi mandat oleh PDIP sebagai Capres (14/4) telah mengambil posisi sebagai pendukung Jokowi ," kata Luhut melalui keterangan persnya, Selasa (20/5).
Luhut menyadari bahwa partai yang menaunginya memilih mendukung pasangan capres dan cawapres, Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa. Namun, menurutnya, dukungan kepada Jokowi sudah mendapat izin dari Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (Ical).
"Ketika pada saat-saat akhir Golkar bersikap untuk bergabung dengan Prabowo/Gerindra, maka saya dengan tegas memberitahu dan pamit secara baik-baik kepada Ketum Golkar," ungkapnya.
Luhut menambahkan, walaupun mendukung atas nama perorangan, dia mengklaim banyak purnawirawan jenderal yang akan ikut bersamanya mendukung Jokowi .
"Bahwa saya (mendukung Jokowi) secara perorangan, dengan didukung oleh sejumlah Purnawirawan Jenderal dan teman-teman tokoh," terangnya.
Baca juga:
Sesepuh Golkar: Sudahlah Prabowo, biarlah Jokowi jadi pemimpin
Nurul: Perpecahan internal bikin Golkar tak pernah menang pemilu
Politisi Golkar kritik Jokowi nyapres tak pamitan DPRD
Ketua Litbang Golkar: Ical ditawari menteri utama, itu pelecehan
Konsep trisula, alasan Ical bawa Golkar dukung Prabowo
-
Mengapa Budi Arie menilai Jokowi pantas menjadi Wantimpres? Menurutnya, Jokowi masih sangat terlalu muda untuk pensiun mengingat usianya yang baru menginjak 63 tahun."Ya layak dong, kan beliau masih terlalu muda untuk pensiun. Masih muda, umur 63," kata Budi Arie, kepada wartawan di Gedung DPR RI, Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (10/9).
-
Kapan Jokowi memanggil Kapolri dan Jaksa Agung? "Sudah saya panggil tadi," kata Presiden Jokowi saat diwawancarai di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (27/5).
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Kapan Presiden Jokowi menganugerahkan Bintang Bhayangkara Nararya kepada ketiga anggota Polri? Presiden Joko Widodo hadir dalam Upacara Peringatan Hari Bhayangkara ke-78 Tahun 2024 di Pelataran Merdeka Monumen Nasional Jakarta, Senin (01/07).Di kesempatan yang sama, Jokowi juga memberikan atau menganugerahkan Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara Nararya.