Nurdin Halid sebut gara-gara Munas Ancol Golkar jadi terbelah
Hal itu dikatakan Nurdin Halid saat menjadi saksi dalam sidang lanjutan kepengurusan Golkar di PN Jakut hari ini.
Wakil Ketua Umum Golkar hasil Munas Bali Nurdin Halid mengatakan, pihaknya sangat rugi akibat lahirnya Munas Ancol yang diprakarsai Agung Laksono dkk. Nurdin menilai Munas Ancol cacat hukum.
"Munas yang digagas Agung Laksono ini cacat hukum. Dengan adanya Munas Ancol, partai Golkar terjadi konflik internal," kata Nurdin Halid saat memberikan kesaksian dalam sidang lanjutan kisruh kepengurusan Golkar di PN Jakarta Utara, Kamis (18/6).
Nurdin merasa sedih dengan adanya konflik ini. Selain itu, Nurdin merasa akibat konflik tersebut citra Partai Golkar terkesan menjadi hancur dan khawatir akan berakibat buruk terhadap hasil pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak Desember mendatang.
"Lima tahun lalu kepala daerah 59 persen berasal dari Golkar. Namun sekarang tidak menentu dan sampai saat ini belum bisa dipastikan Golkar ikut pilkada atau tidak. Ini akibat oknum," ujar Nurdin.
Nurdin juga memaparkan hasil PTUN dan putusan sela PN Jakarta Utara, yang mana kubu Agung tetap melakukan aktivitas politik yang memicu terjadinya konflik horizontal. Dengan melihat aktivitas tersebut Nurdin menuding kubu Agung nyata melawan hukum.
"Mereka menciptakan konflik horizontal, nyata melawan hukum. Musda di Bali diusir, itu menciptakan konflik, pengadilan sudah memerintahkan mereka tidak melakukan aktivitas, ini manusia tidak taat hukum yang mulia," beber dia
Bahkan, Nurdin menuding bahwa Agung Laksono tidak pernah memberikan mandat ke peserta Munas Ancol. "Tidak pernah hadir, dan tidak pernah memberikan mandat," tegasnya.
Baca juga:
Sidang lanjutan kisruh Golkar, kubu Ical hadirkan 25 saksi
Golkar putus asa relakan kader maju pilkada dari partai politik lain
Menkum HAM: Saya cabut banding jika Golkar islah
Idrus Marham persilakan kader Golkar maju pilkada dari parpol lain
Kubu Ical sebut rebutan kantor DPP Golkar bakal selesai secara adat
Ical sebut laporan polisi buat Agung Cs atas nama Golkar Munas Riau
Rampungkan tim Pilkada, kubu Agung & Ical bertemu lagi Jumat besok
-
Bagaimana Golkar merespon wacana Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Golkar merespons wacana Ridwan Kamil bersedia maju di Pilkada DKI Jakarta karena berasumsi eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan tidak akan maju lagi sebagai calon gubernur. Saat itu, Anies merupakan capres yang berkontestasi di Pilpres 2024. Oleh karena itu, Golkar memberikan penugasan kepada Ridwan Kamil untuk maju di Jakarta dan Jawa Barat.
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kapan Golkar akan menyelesaikan penyusunan koalisi untuk Pilgub Banten? Airlangga menyebut partainya masih menyusun koalisi untuk Pilkada Banten 2024."Nanti kita susun," ucap dia.
-
Kapan Partai Golkar memutuskan mengusung Gibran? Keputusan diambil dalam Rapimnas Golkar pada Sabtu (21/10).
-
Bagaimana seharusnya kegiatan kepemudaan Partai Golkar dilakukan? Ilham menambahkan, acara diskusi merupakan jiwa kader Golkar di semua tingkatan. Ia mengapresiasi kegiatan diskusi yang digelar oleh para pemuda Partai Golkar. Namun, Ilham mengingatkan, setiap kegiatan kepemudaan Partai Golkar seharusnya diketahui dan mendapatkan izin dari pengurus DPP Partai Golkar.