Nurdin Halid tak tertarik gantikan Setnov sebagai Ketum Golkar
Ketua Harian Partai Golkar Nurdin Halid mengaku tak tertarik menggantikan posisi Setya Novanto sebagai Ketua Umum Golkar. Menurutnya, posisinya sebagai Ketua Harian sesungguhnya sangat strategis untuk mengisi pucuk tertinggi Partai Beringin tersebut.
Ketua Harian Partai Golkar Nurdin Halid mengaku tak tertarik menggantikan posisi Setya Novanto sebagai Ketua Umum Golkar. Menurutnya, posisinya sebagai Ketua Harian sesungguhnya sangat strategis untuk mengisi pucuk tertinggi Partai Beringin tersebut.
"Posisi saya paling bagus, paling enak karena saya tidak punya ambisi dan tidak punya kemauan menjadi ketum maupun apa namanya Plt Ketum. Plt ketum dalam pengertian sampai 2019 ya bukan Plt konsolidasi. Kalau Plt konsolidasi itu otomatis ketua harian bersama sekjen. Ya saya maksud plt sampai 2019. Itu beda, Ada Plt sementara untuk mengantar munas atau konsolidasi, ada Plt yang definitif," kata Nurdin di DPP Partai Golkar, Kemanggisan, Jakarta Barat, Selasa (21/11).
-
Apa alasan Nurdin Halid menilai Airlangga Hartarto layak memimpin Golkar? "Sangat layak, Erlangga memimpin Golkar," ujarnya kepada wartawan, Rabu (3/4). Nurdin mengaku di Pemilu 2024, Golkar perolehan kursi di DPR RI meningkat menjadi 102. Padahal di Pemilu 2019, Golkar hanya meraih 85 kursi. "Dari 85 kursi menjadi 102, itu tidak mudah. Sangat layak (memimpin kembali Golkar)," tuturnnya.
-
Siapa yang Nurdin Halid nilai sangat layak untuk memimpin Golkar? Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Nurdin Halid menilai sosok Airlangga Hartarto masih sangat layak memimpin partai berlambang pohon beringin itu. Perolehan suara di Pemilu 2024 menjadi alasan Nurdin Halid menilai Airlangga sangat mumpuni.
-
Bagaimana Nurdin Halid menilai kinerja Airlangga Hartarto sebagai ketua Golkar? Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Nurdin Halid menilai sosok Airlangga Hartarto masih sangat layak memimpin partai berlambang pohon beringin itu. Perolehan suara di Pemilu 2024 menjadi alasan Nurdin Halid menilai Airlangga sangat mumpuni.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Apa alasan utama yang diutarakan oleh Hetifah Sjaifudian terkait penolakan Munaslub Partai Golkar? "Saya berpandangan, Munaslub hanyalah jalan akhir ketika terdapat musibah, kondisi darurat atau force major sehingga ada unsur di puncak partai yang tidak berjalan. Saya kira semua paham, Golkar hari ini masih tetap menghiasi landscape politik Indonesia," jelasnya.
Nurdin memilih fokus membangun tanah kelahirannya yakni Sulawesi Selatan sebagai calon gubernur. Sebagai Ketua Harian, Nurdin lebih mengutamakan keberlangsungan partainya untuk menjadi partai terbaik.
"Kalau Plt definitif saya tidak berkeinginan karena saya sudah memutuskan kembali membangun kampung di Sulsel. Itu prioritas saya. Karena itu posisi saya mengantar Golkar bukan dalam kegelapan tapi dalam ranah terang benderang," papar Nurdin.
Dalam rapat pleno DPP Partai Golkar siang ini membahas pergantian Ketua Umum Setya Novanto yang terlibat menjadi tersangka kasus mega korupsi proyek e-KTP. Golkar mencari pengganti posisi Ketua DPR itu untuk mengembalikan reputasi partai dan menghidupkan kembali nyawa Golkar.
Rapat pleno dimulai sejak 12.30 WIB tadi yang berlangsung tertutup. Rapat itu dipimpin oleh Ketua Harian. Serta dihadiri Sekretaris Jenderal, para Koordinator Bidang, dan seluruh kader kader petinggi partai.
Baca juga:
Wakil Ketua MKD indikasikan pelanggaran etik & sumpah Novanto sebagai Ketua DPR
Fahri ceritakan pembicaraan Novanto dan Jokowi saat minta perlindungan
Jalani pemeriksaan kedua, Setya Novanto dipapah naik tangga KPK
Saat Setya Novanto diminta sadar diri segera mundur dari ketua DPR
Pimpinan dewan akan rapat bahas Plt Ketua DPR
Setya Novanto sudah tanda tangan berita acara pencabutan pembataran
Soal posisi ketua DPR, PDIP minta Novanto utamakan kepentingan bangsa