Nurdin sebut praperadilan Setnov tak berkaitan dengan struktur Golkar
Nurdin sebut praperadilan Setnov tak berkaitan dengan struktur Golkar. Dia menambahkan, apapun hasilnya di praperadilan, DPP Golkar fokus melakukan evaluasi kinerja yang berkaitan dengan dinamika yang terjadi. Kemudian, mengantisipasi penurunan elektabilitas Golkar untuk menghadapi kontestasi pemilu mendatang.
Ketua Harian Partai Golkar Nurdin Halid menegaskan urusan Praperadilan tidak berkaitan dengan struktur Partai Golkar. Sebab hal tersebut adalah urusan pribadi Setya Novanto.
"Praperadilan itu tidak berkaitan dengan struktur Partai Golkar, praperadilan urusan pribadi Pak Setya Novanto. Tidak boleh dicampuri dengan urusan Partai Golkar," ujar Nurdin saat jumpa pers di Menara Peninsula, Slipi, Jakarta Barat, Jumat (29/7).
Dia menambahkan, apapun hasilnya di praperadilan, DPP Golkar fokus melakukan evaluasi kinerja yang berkaitan dengan dinamika yang terjadi. Kemudian, mengantisipasi penurunan elektabilitas Golkar untuk menghadapi kontestasi pemilu mendatang.
"Apapun hasil nya Golkar ya, DPP sekarang ini melakukan evaluasi terhadap kinerja partai berkaitan dengan dinamika yang terjadi khususnya penurunan elektabilitas Partai Golkar yg perlu segera diantisipasi. Karena waktu kita untuk berkerja tidak lama lagi dan tidak cukup lagi karena untuk 17 april, dan 3 oktober minggu depan itu sudah tahapan pendaftaran," tuturnya.
Jadi apapun hasil praperadilan ditolak atau diterima tidak ada kaitan dengan DPP. Pihaknya akan mengikuti proses tahapan ini, sehingga partai harus melaksanakan kinerja dengan akselerasi yg tinggi.
"Urusan Golkar adalah evaluasi terhadap kinerja partai untuk menang, Sebab, elektabilitas Partai Golkar sekarang ini saya nyatakan lampu kuning," terangnya.
Baca juga:
Nurdin Halid sebut jabatan ketua harian sama seperti Plt ketum Golkar
Rapat pergantian Setnov ditunda karena Ical nobar film G30S PKI
Yorrys tegaskan praperadilan Setnov tak pengaruhi rekomendasi nonaktif
Dedi Mulyadi ogah tanggapi desakan mundur Setya Novanto
Mendesak Setya Novanto mundur dari kursi Ketum Golkar
-
Apa alasan Nurdin Halid menilai Airlangga Hartarto layak memimpin Golkar? "Sangat layak, Erlangga memimpin Golkar," ujarnya kepada wartawan, Rabu (3/4). Nurdin mengaku di Pemilu 2024, Golkar perolehan kursi di DPR RI meningkat menjadi 102. Padahal di Pemilu 2019, Golkar hanya meraih 85 kursi. "Dari 85 kursi menjadi 102, itu tidak mudah. Sangat layak (memimpin kembali Golkar)," tuturnnya.
-
Siapa yang Nurdin Halid nilai sangat layak untuk memimpin Golkar? Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Nurdin Halid menilai sosok Airlangga Hartarto masih sangat layak memimpin partai berlambang pohon beringin itu. Perolehan suara di Pemilu 2024 menjadi alasan Nurdin Halid menilai Airlangga sangat mumpuni.
-
Bagaimana Nurdin Halid menilai kinerja Airlangga Hartarto sebagai ketua Golkar? Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Nurdin Halid menilai sosok Airlangga Hartarto masih sangat layak memimpin partai berlambang pohon beringin itu. Perolehan suara di Pemilu 2024 menjadi alasan Nurdin Halid menilai Airlangga sangat mumpuni.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Apa alasan utama yang diutarakan oleh Hetifah Sjaifudian terkait penolakan Munaslub Partai Golkar? "Saya berpandangan, Munaslub hanyalah jalan akhir ketika terdapat musibah, kondisi darurat atau force major sehingga ada unsur di puncak partai yang tidak berjalan. Saya kira semua paham, Golkar hari ini masih tetap menghiasi landscape politik Indonesia," jelasnya.