OSO Soal Wiranto Tantang Sumpah Pocong Kivlan Zien: Sumpah Itu Demi Allah
Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) menyarankan Menko Polhukam Wiranto tidak menantang sumpah pocong kepada Kivlan Zein dan Prabowo Subianto soal dalang kerusuhan 1998. Menurut OSO, bersumpah seharusnya atas nama Tuhan.
Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) menyarankan Menko Polhukam Wiranto tidak menantang sumpah pocong kepada Kivlan Zein dan Prabowo Subianto soal dalang kerusuhan 1998. Menurut OSO, bersumpah seharusnya atas nama Tuhan.
"Gimana ada sumpah pocong, sumpah pocong itu mana boleh sumpah pocong sumpah itu demi Allah saya bersumpah ya, jangan sumpah pocong dong," kata OSO di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (27/2).
-
Kapan pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden? Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029 pada 20 Oktober mendatang.
-
Apa yang dilakukan Menhan Prabowo Subianto bersama Kasau Marsekal Fadjar Prasetyo? Prabowo duduk di kursi belakang pesawat F-16. Pilot membawanya terbang pada ketinggian 10.000 kaki.
-
Kenapa Prabowo Subianto dan Jenderal Dudung menggandeng tangan Jenderal Tri Sutrisno? Momen ini terjadi ketika ketiga jenderal tersebut sedang berjalan masuk ke dalam sebuah ruangan atau tempat digelarnya gala dinner seusai mengikuti rangkaian parade senja atau penurunan upacara bendera merah putih.
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menemui Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
-
Apa yang terjadi saat Pramono Anung dan Puan Maharani bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDIP Puan Maharani, terekam dalam kamera saat dirinya menarik bakal calon gubernur Jakarta Pramono Anung ke hadapan presiden terpilih Prabowo Subianto.
OSO menilai aneh jika Wiranto menantang sumpah pocong. Sambil berkelakar, Ketua DPD itu menyebut mantan Panglima ABRI itu sama saja menganggap Kivlan sebagai hantu jika mengajak sumpah pocong.
"Ya mungkin itu Pak Wiranto menganggap Kivlan itu hantu, jadi harus sumpah hantu hehe," ungkapnya.
Meski begitu, OSO tetap mendesak kasus tragedi 1998 ditegakkan secara adil. Penegakan hukum kasus tersebut sebenarnya tantangan bagi Wiranto yang kini menjabat sebagai Menko Polhukam.
"Tapi jangan sampai nanti ada pilih kasih ada semacam rekayasa ada yang hukum yang harus ditindak ada yang hukum yang tidak perlu ditindak, tentu ini tidak bisa. Jadi Menkopolkam harus tegas bahwa pelanggaran hukum harus ditindak," ucapnya.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto geram atas tuduhan mantan Kepala Staf Kostrad Kivlan Zein bahwa dirinya dalang kerusuhan 1998. Mantan Panglima ABRI ini menegaskan, dia tidak terlibat dalam peristiwa berdarah itu.
"Kasihan saudara Kivlan Zein yang selalu menyampaikan pernyataan ngawur. Tidak ada fakta soal itu!," tegas Wiranto di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (26/2).
Wiranto mengatakan, Kivlan Zein menutup mata dengan temuan Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) Kerusuhan Mei 1998. Mantan Ketua Umum Hanura ini menyebut temuan TGPF sudah jelas mengungkap siapa dan institusi apa yang menjadi dalang kerusuhan 1998.
"Oleh karena itu pelajari dulu TGPF, siapa yang sebenarnya ditengarai diprediksi TGPF sebagai bagian dari munculnya kerusuhan itu," ucapnya.
Wiranto kemudian menantang Kivlan Zein untuk melakukan sumpah pocong. Wiranto ingin publik tahu siapa sebenarnya dalang kerusuhan 1998.
"Supaya jelas. Dulu saya diam-diam saja. Sekarang saya buka-bukaan. Oleh karena itu saya berani, katakan lah berani untuk sumpah pocong saja. 1998 Itu yang menjadi bagian dari kerusuhan. Saya, Prabowo, Kivlan Zein sumpah pocong kita. Siapa yang sebenarnya dalang kerusuhan itu. Supaya terdengar di masyarakat biar jelas masalahnya. Jangan asal menuduh saja," kata Wiranto.
Baca juga:
Wiranto Tantang Prabowo Sumpah Pocong, BPN Bilang 'Ngeri Amat'
Mantan Jenderal TNI Saling Tuding Soal Kerusuhan 1998
Wiranto Minta Prabowo Tunjuk Elite Politik Bakal Bagi Duit 17 April
Wiranto Tantang Kivlan Zein & Prabowo Sumpah Pocong Buktikan Dalang Kerusuhan 1998
Wiranto: Saya Sering Ditanya Teman Pengusaha soal Keamanan Pemilu April Nanti