OSO tak masalah Jokowi pilih Wiranto, Puan atau AHY sebagai cawapres
OSO tak masalah Jokowi pilih Wiranto, Puan atau AHY sebagai cawapres. Ketua Umum Partai Hanura, Oesman Sapta Odang (OSO) tak mau ambil pusing soal sosok cawapres pendamping Jokowi di Pilpres 2019 nanti. Jokowi telah membentuk tim internal untuk menjaring cawapres.
Ketua Umum Partai Hanura, Oesman Sapta Odang (OSO) tak mau ambil pusing soal sosok cawapres pendamping Jokowi di Pilpres 2019 nanti. Jokowi telah membentuk tim internal untuk menjaring cawapres.
OSO mempercayakan sepenuhnya cawapres kepada Jokowi. Meskipun, Hanura telah menyodorkan nama Ketua Dewan Pembinanya, Wiranto untuk maju mendampingi Jokowi.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Bagaimana pengaruh Presiden Jokowi pada Pilkada Jateng? Peta kompetisi Pemilihan Gubernur Jawa Tengah berdasarkan temuan survei ini tampak masih cair. Semua kandidat masih berpeluang untuk saling mengungguli. Selain faktor popularitas calon, faktor Jokowi Effect, melalui tingkat kepuasan kepada presiden dapat berpengaruh," imbuh dia.
OSO menilai, sah saja partai koalisi menyodorkan nama. Termasuk niatan Demokrat yang membuka peluang bergabung dengan Jokowi. Sehingga muncul nama Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai cawapres.
"Itu sah-sah saja setiap partai mengajukan dukungannya kepada wakil sebagai calon wakil itu sah-sah saja. Tinggal kuncinya di tangan pemakai, pemakai cocoknya dengan siapa," kata OSO di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (12/3).
Ketua DPD ini menilai, menyangkut cawapres yang terpenting adalah chesmitry dengan Jokowi. Termasuk nama Puan Maharani dan AHY, OSO menyerahkan sepenuhnya kepada Jokowi.
"Kalau pemakai cocoknya dengan Wiranto ya Wiranto, kalau pemakai cocok dengan mbak Puan ya mbak Puan, kalau cocok dengan AHY ya mau diapain," sambung OSO.
Baca juga:
Pratikno dan misteri tim internal penjaringan cawapres Jokowi
Fadli Zon sebut tak ada kegamangan soal Prabowo sebagai capres
PDIP siap berunding bahas syarat politik Demokrat dukung Jokowi
Demokrat buka peluang dukung Jokowi, OSO singgung tanda-tanda zaman
Ketum PAN nilai perlu keajaiban bentuk poros ketiga di Pilpres 2019
Saat Prabowo ragu nyapres di Pilpres 2019
AHY ingatkan pemerintah dampak ekonomi berbasis online