Pakde Karwo beberkan tiga strategi jitu menangi Pilgub Jatim dan Pemilu 2019
Pakde Karwo berpesan, kemenangan Khofifah dan Emil Dardak akan menjadi pengungkit kemenangan Partai Demokrat di Pemilu 2019. Gubernur Jawa Timur dua periode ini melihat tanda-tanda Partai Demokrat kembali menjadi partai pemenang sudah tampak jelas di depan mata.
Partai Demokrat tak cuma butuh kader mumpuni, tapi juga butuh strategi untuk bisa kembali menjadi partai pemenang Pemilu. Ada tiga strategi jitu yang menjadi andalan partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memenangi Pilgub Jawa Timur 2018 dan Pemilu 2019.
Hal ini diungkap Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur, Soekarwo saat memberi sambutannya di Rakerda Partai Demokrat Jawa Timur di Gor Redjoagung, Kabupaten Tulungangung, Sabtu (24/2).
-
Apa yang terjadi pada Pilkada di Jawa Timur? Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di lima wilayah di Jawa Timur dipastikan akan melawan kotak kosong.
-
Kapan Partai Demokrat dideklarasikan? Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan.
-
Mengapa Aming dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur? Keluarga jadi salah satu faktor terpenting bagi seorang anak. Hal ini dirasakan Aming Aminoedhin, seniman yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur.
-
Mengapa elektabilitas Prabowo-Gibran meningkat di Jawa Timur? Setidaknya ada tiga faktor yang membuat elektabilitas Prabowo-Gibran mendominasi kota yang terkenal dengan kesenian reog tersebut. Dua faktor pertama diungkapkan oleh Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Saifullah Yusuf atau yang akrab disapa Gus Ipul. Pertama, pengaruh dari ulama dan para kyai sangat signifikan. "Kedua, dukungan tersirat dari Presiden Jokowi juga berperan penting," kata Gus Ipul dalam rilis survei tersebut.
-
Siapa yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur? Hal ini dirasakan Aming Aminoedhin, seniman yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur.
-
Siapa yang menepis isu Cak Imin maju di Pilkada Jatim? Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Jazilul Fawaid menepis isu calon wakil presiden nomor urut 1 yang juga Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar akan maju pada Pemilihan Kepala Daerah Jawa Timur 2024. "Gus Muhaimin tidak mungkin, ngapain (maju Pilkada Jatim)," ujar Jazilul di Jakarta, Sabtu (6/4). Ia menegaskan sampai saat ini tidak ada pembahasan mengenai Cak Imin (sapaan akrab Muhaimin Iskandar) akan maju pada Pilkada Jatim.
"Ada tiga strategi utama yaitu melalui serangan udara, darat, dan penguatan Caleg (calon legislatif). Kalau ini dilakukan Insya Allah kemenangan akan semakin nyata," ucap Soekarwo melalui siaran pers yang diterima Merdeka.com, sabtu (24/2).
Strategi ini juga berlaku di Pilgub Jawa Timur 2018. Pakde Karwo, sapaan akrabnya, memerintahkan seluruh kadernya, mulai pengurus di tingkat provinsi hingga kelurahan/desa untuk bersama-sama memenangkan pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak. Sebab, kemenangan pasangan nomor urut 1 ini, akan menjadi pengungkit kemenangan Partai Demokrat di Pemilu 2019.
"Kalau kita bisa menang di Pilgub Jatim disusul menang juga di calon-calon kita yang maju di Pilkada kabupaten/kota, maka kemenangan Partai Demokrat di Pemilu Legislatif 2019 akan bisa terwujud dengan mudah," ucapnya yakin.
Gubernur Jawa Timur dua periode ini melihat tanda-tanda Partai Demokrat kembali menjadi partai pemenang sudah tampak jelas di depan mata. Ideologi partai yang nasionalis-religius diyakini sebagai landasan kuat memenangkan pertarungan politik. Dia meyakini, setiap pertarungan demokrasi yang menang adalah partai tengah dengan ideologi nasionalis.
Tanda-tanda kemenangan lainnya terlihat dari banyaknya calon kepala daerah di Pilkada serentak yang diusung Partai Demokrat. "Partai Demokrat dalam Pilkada serentak paling banyak mengusung calon kepala daerah. Ini juga tanda-tanda akan kemenangan Demokrat di Jatim," ungkapnya.
Pakde Karwo menambahkan, antusiasme masyarakat Jawa Timur terhadap Partai Demokrat juga menunjukkan tren positif. Untuk menjaga itu, kader partai harus mampu menjawab persoalan di tengah masyarakat. Khususnya masalah kemiskinan di Jawa Timur yang masih tinggi. Komunikasi dengan para tokoh agama, masyarakat hingga birokrasi sangat penting.
"Karena Jawa Timur ini potensinya luar biasa, PDRB (Produk Domestik Regional Bruto) Jatim 2017 mencapai 2.000 triliun lebih. Semangat pantang menyerah dan jiwa-jiwa petarung harus melekat di hati kader. Ekonomi kita terus membaik. Ini perlu disampaikan ke masyarakat," ucapnya.
Baca juga:
Ibas minta masyarakat hindari perpecahan agar pembangunan lancar
Novel sudah pulang, Demokrat desak Jokowi tetap bentuk TGPF
PDIP sebut AHY ingin berdialog dengan Megawati
AHY akan menjadi vote getter kelompok milenial bagi Khofifah-Emil
Pemilu 2019, Demokrat targetkan raih 5 juta suara di Jawa Barat
Survei Median: Pemilih Partai Demokrat lebih pilih Jokowi dibanding SBY & AHY