Pakde Karwo pastikan Demokrat usung Khofifah di Pilgub Jatim 2018
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Jawa Timur Soekarwo memastikan partainya mengusung Khofifah Indar Parawansa di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) setempat 2018.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Jawa Timur Soekarwo memastikan partainya mengusung Khofifah Indar Parawansa di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) setempat 2018.
"Iya benar, partai sudah memutuskan untuk mengusung Bu Khofifah di Pilkada mendatang," ujarnya ketika ditemui di Kantor Gubernur Jatim, Jalan Pahlawan Surabaya, Selasa (31/10) seperti dikutip Antara.
Keputusan tersebut, kata dia, sudah melalui mekanisme di internal partai termasuk pembahasan di tingkat majelis tinggi dewan pimpinan pusat.
Dengan demikian maka kandidat yang mendaftar di internal partai otomatis gugur, yakni Saifullah Yusuf (Wagub Jatim), Nurhayati Ali Assegaf (Wakil Ketua DPP Demokrat, Anggota DPR RI), Nurwiyatno (Inspektur Pemprov Jatim), dan Kombes Pol Syafi'in (perwira polisi).
Satu nama lainnya, yaitu La Nyalla Mataliti yang sehari-hari menjabat sebagai Ketua Kamar Dagang dan Industri Jatim telah mengundurkan diri mengikuti mekanisme karena merasa kecewa dengan dibukanya kembali pendaftaran calon di Partai Demokrat, sekaligus menerima proses pendaftaran Khofifah.
Pakde Karwo, sapaan akrabnya, dalam waktu dekat akan mengumpulkan seluruh pengurus 38 DPC serta kader untuk bersama-sama memenangkan Khofifah Indar Parawansa di Pilkada yang diselenggarakan 27 Juni 2018 tersebut.
"Sebentar lagi akan dikumpulkan untuk koordinasi lanjutan. Sekali lagi, Pilkada memilih Gubernur itu keputusannya ada di tingkat DPP yang daerah tidak bisa ikut-ikut menentukan," ucap politikus yang juga Gubernur Jatim tersebut.
Pakde Karwo yang juga anggota majelis tinggi DPP Demokrat itu mengaku sempat bertemu dengan Khofifah Indar Parawansa dan dalam waktu dekat dilakukan koordinasi, termasuk dengan partai koalisi lainnya.
Dengan diputuskannya Khofifah sebagai bakal calon Gubernur Jatim dari Partai Demokrat maka terdapat tiga partai politik yang mengusung Menteri Sosial tersebut maju, yaitu dua lainnya adalah Partai Golkar dan Partai NasDem.
Baca juga:
Masih disurvei, calon wakil Khofifah di Pilgub Jatim diputus 5 November
Nasib Khofifah dalam Pilgub Jatim ditentukan 5 November
Indo Barometer: Gus Ipul tetap tertinggi, Risma lampaui Khofifah
Partai Demokrat pastikan usung Khofifah di Pilgub Jawa Timur
Soal dukung Khofifah, Ibas sebut belum ada hitam di atas putih
-
Apa yang terjadi pada Pilkada di Jawa Timur? Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di lima wilayah di Jawa Timur dipastikan akan melawan kotak kosong.
-
Kapan Partai Demokrat dideklarasikan? Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan.
-
Mengapa Aming dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur? Keluarga jadi salah satu faktor terpenting bagi seorang anak. Hal ini dirasakan Aming Aminoedhin, seniman yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur.
-
Mengapa elektabilitas Prabowo-Gibran meningkat di Jawa Timur? Setidaknya ada tiga faktor yang membuat elektabilitas Prabowo-Gibran mendominasi kota yang terkenal dengan kesenian reog tersebut. Dua faktor pertama diungkapkan oleh Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Saifullah Yusuf atau yang akrab disapa Gus Ipul. Pertama, pengaruh dari ulama dan para kyai sangat signifikan. "Kedua, dukungan tersirat dari Presiden Jokowi juga berperan penting," kata Gus Ipul dalam rilis survei tersebut.
-
Siapa yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur? Hal ini dirasakan Aming Aminoedhin, seniman yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur.
-
Siapa yang menepis isu Cak Imin maju di Pilkada Jatim? Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Jazilul Fawaid menepis isu calon wakil presiden nomor urut 1 yang juga Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar akan maju pada Pemilihan Kepala Daerah Jawa Timur 2024. "Gus Muhaimin tidak mungkin, ngapain (maju Pilkada Jatim)," ujar Jazilul di Jakarta, Sabtu (6/4). Ia menegaskan sampai saat ini tidak ada pembahasan mengenai Cak Imin (sapaan akrab Muhaimin Iskandar) akan maju pada Pilkada Jatim.