Paloh, Airlangga dan Suharso akan Kumpul Lagi Bahas Parpol Oposisi
Ketua Umum Surya Paloh, kembali mengajak Ketum Golkar Airlangga Hartarto, Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, dan Plt Ketum PPP Suharso Monoarfa, untuk kembali hadir bersama. Salah satu yang dibahas adalah mengenai partai oposisi.
Ketua Umum Surya Paloh, kembali mengajak Ketum Golkar Airlangga Hartarto, Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, dan Plt Ketum PPP Suharso Monoarfa, untuk kembali hadir bersama. Salah satu yang dibahas adalah mengenai partai oposisi.
Surya mengatakan, untuk oposisi, bersepakat nantinya akan dibahas secara mendalam dengan seluruh parpol yang ada di koalisi Jokowi-Ma'ruf.
-
Apa yang dilakukan Anies dan Cak Imin di Surabaya? Baru-baru ini, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengumumkan deklarasi sebagai pasangan Capres dan Cawapres 2024. Deklarasi itu diumumkan pada Sabtu, (2/9) di Hotel Majapahit, Surabaya.
-
Kenapa Surya Paloh memilih Cak Imin daripada AHY? Nasdem sebagai partai yang mengusung Anies membelot dengan bersepakat tanpa sepengetahuan partai pengusung seperti Demokrat dan PKS."Rentetan peristiwa yang terjadi merupakan bentuk pengkhianatan terhadap semangat perubahan, pengkhianatan Piagam Koalisi yang telah disepakati ketiga parpol," kata Sekjen Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya.
-
Siapa yang memimpin rapat pleno PKB bersama Cak Imin? "Iya benar (datang) sebagai Dewan Syuro. Belum tahu (pembahasan apa), katanya rapat pleno," ucap Tommy singkat.
-
Kapan Anies dan Cak Imin menghadiri penetapan Prabowo-Gibran? Hari ini, Rabu (24/4), KPU akan menetapkan pasangan capres-cawapres nomor urut dua, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029.
-
Apa yang dilakukan Anies dan Cak Imin di acara penetapan Prabowo-Gibran? Anies-Cak Imin menjelaskan alasannya menghadiri acara penetepan capres-cawapres terpilih yang digelar KPU. "Ini sebuah proses bernegara dan kita menghormati proses bernegara ini hingga tuntas.
-
Bagaimana cara Surya Paloh meyakinkan masyarakat untuk memilih Anies-Cak Imin? "Kali ini kita mencalonkan calon presiden kita yang bernama Anies Baswedan, ketika ada pertanyaan mengapa harus Anies, maka jawaban yang bisa dikatakan adalah sebagai kader NasDem kami tahu kami sedang berjuang untuk bisa meningkatkan taraf hidup kehidupan masyarakat ke arah lebih baik," kata Paloh.
"Jadi perlu terpikirkan untuk membahas secara serius hari ini terhadap perlu atau tidaknya penambahan koalisi kepada pemerintahan Jokowi," kata Surya di kantor DPP NasDem, Jakarta, Senin (22/7).
Senada, Suharso menegaskan, memang dibutuhkan soliditas antar parpol koalisi Jokowi-Ma'ruf, untuk membahas ini.
"Kami ingin kekentalan koalisi itu semakin ketat, soliditas itu terjaga," jelas Suharso.
Karenanya, dengan hal ini, tentu bisa mengantisipasi dan membahas secara bersama, soal parpol oposisi untuk masuk atau tidak.
"Dan bagaimana kita mengantisipasi adanya pikiran-pikiran apakah diperlukan keanggotaan dari koalisi," tukasnya.
Sebelumnya, Gerindra, PAN dan Demokrat membuka peluang untuk bergabung dengan koalisi Jokowi-Ma'ruf sebagai pemenang Pilpres 2019. Namun, parpol koalisi Jokowi-Ma'ruf masih berbeda pendapat, ada yang terbuka, ada pula yang melihat tak perlu lagi parpol tambahan di koalisi pemerintah.
NasDem dan PKB adalah dua partai koalisi Jokowi-Ma'ruf yang keras menolak ada penambahan koalisi.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Ketua Umum Parpol Bolak-balik Temui Surya Paloh
Kursi Ketua MPR Jadi Rebutan, NasDem Prediksi Muncul Dua Paket Pimpinan
Bertemu Surya Paloh, Cak Imin Tepis Bahas Kursi Pimpinan MPR dan Menteri
MK Loloskan Perkara NasDem Terkait Suara di Malaysia
Sekjen NasDem Pertanyakan Manfaat Politik Partai Oposisi Gabung ke Barisan Jokowi
Surya Paloh Bakal Tanya Enggartiasto Lukita Sebab Mangkir Dipanggil KPK 2 Kali
1 Kursi Jadi Rebutan 5 Partai