PAN akan Jadi Oposisi Jokowi yang Konstruktif
Wakil Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Saleh Partaonan Daulay menegaskan, partainya akan berada dibarisan oposisi dari pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) periode 2019-2024. Namun, kata dia, PAN akan jadi oposisi yang konstruktif.
Wakil Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Saleh Partaonan Daulay menegaskan, partainya akan berada dibarisan oposisi dari pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) periode 2019-2024. Namun, kata dia, PAN akan jadi oposisi yang konstruktif.
"Kita tetap oposisi konstruktif ya," kata Saleh pada wartawan, Jumat (4/10).
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Mengapa Pak Jokowi diundang ke Apel Kader Partai Gerindra? Bapak Presiden diundang acara Apel Kader Partai Gerindra pada hari Sabtu, 31 Agustus 2024 Pukul 19.00 WIB. Rencana Bapak Presiden akan hadir dan memberi Sambutan
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Apa tujuan utama dari sambutan Presiden Jokowi? Kepala Negara berharap para tamu menikmati jamuan hidangan dan pertunjukkan khas Indonesia yang telah disediakan. “Terima kasih atas partisipasinya. Saya berharap semangat malam ini dapat membawa kita untuk bekerja bersama berbagi akses air bersih dan sanitasi untuk semua orang,” kata Joko Widodo.
-
Apa isi dari gugatan terhadap Presiden Jokowi? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
Saleh menjelaskan, PAN akan tetap mengkritisi pemerintahan Jokowi. Namun, PAN akan mendukung jika kebijakan Jokowi bagus untuk rakyat.
"Tapi kalau pemerintahan tidak benar tentu kita akan koreksi, kita kritik," ungkapnya.
"Itu semuanya juga untuk kepentingan pemerintah dan kepentingan rakyat, jadi kita akan berada pada posisi seperti itu," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, Partai Amanat Nasional (PAN) telah menyatakan berada di luar pemerintahan. Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais menyebut, PAN tidak bakal berada dalam kabinet Presiden Joko Widodo.
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan membenarkan PAN bakal berada di luar pemerintahan. Sebab, banyak yang meminta PAN untuk menjadi oposisi. Zulkifli pun mengakui, pihaknya tak mungkin berada dalam barisan pemerintah karena sudah banyak partai mengusung. Dia menyatakan, meski menjadi oposisi PAN tetap mendukung pemerintahan Jokowi-Ma'ruf.
"Jadi kita mendukung saja, tidak pakai syarat. Kita dukung saja agar Pak Jokowi pemerintah sukses. Apalagi menghadapi persoalan-persoalan berat seperti sekarang ini," kata Zulkifli di kawasan Pluit, Jakarta Utara, Jumat (23/8).
Baca juga:
PAN Beri Sinyal Dukung Bamsoet Menjadi Ketua MPR
Gerindra Lobi PAN, Ajukan Ahmad Muzani Jadi Ketua MPR
PAN Calonkan Zulkifli Hasan Jadi Pimpinan MPR
PAN dan PPP Belum Bahas Nama Calon Pimpinan MPR
PAN Nilai Banyak Janji Anies Baswedan Belum Terlaksana
Ini Kata PAN Soal Kabar Faldo Maldini Pindah ke PSI