PAN: Koalisi Prabowo-Sandi Rukun, yang Punya Kepentingan Bilang Retak
Kabar keretakan koalisi Indonesia Adil Makmur itu berembus setelah Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan dan Ketua Kogasma Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana.
Wakil Sekjen Partai Amanat Nasional (PAN), Saleh Partaonan Daulay menegaskan koalisi Prabowo-Sandi yang diusung partainya, Demokrat, Gerindra, dan PKS masih tetap kokoh. Kabar keretakan koalisi Indonesia Adil Makmur itu berembus setelah Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan dan Ketua Kogasma Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana.
"Sejauh ini, koalisi BPN masih tetap kokoh. Tidak ada yang retak. Komunikasi lintas parpol masih berjalan cukup baik. Semua masih berkomitmen untuk menunggu hasil akhir perhitungan manual," jelasnya saat dihubungi Jumat (3/5).
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Apa saja yang dipilih dalam Pemilu 2019? Pada tanggal 17 April 2019, Indonesia menyelenggarakan Pemilu Serentak yang merupakan pemilihan presiden, wakil presiden, anggota DPR, DPD, dan DPRD secara bersamaan.
Saleh menyampaikan, jika ada yang menyebut koalisi Prabowo-Sandi retak, itu merupakan keinginan pihak lain yang berharap koalisi Prabowo-Sandi pecah. Di internal, kata dia, semua pihak masih rukun.
"Di dalam semua adem, teduh, dan rukun. Yang mengatakan retak adalah yang punya kepentingan untuk membuat retak," kata dia.
Pertemuan AHY dan Jokowi, menurutnya, komunikasi biasa saja. Presiden, lanjutnya, dituntut untuk bertemu dan berkomunikasi dengan banyak pihak. Pembahasan dalam pertemuan itu juga tak harus membahas soal politik, tapi berbagai hal lain.
Baca berita Prabowo Subianto di Liputan6.com
"Pembicaraannya tidaklah mesti soal politik praktis, tetapi bisa juga soal politik kebangsaan secara lebih luas. Saya melihat pertemuan itu dalam konteks politik kebangsaan yang lebih luas," ujarnya.
Usai bertemu Jokowi, AHY mengimbau semua pihak agar menghormati hasil Pemilu. Konteksnya, kata Saleh, ialah hasil Pemilu yang dilaksanakan secara jurdil.
"Buktinya, sampai hari ini Partai Demokrat juga masih banyak yang melakukan pengaduan ke Bawaslu terkait berbagai kecurangan yang mereka alami. Mereka tentu meminta hal itu untuk diselesaikan secara baik," jelasnya.
"Kan tidak mungkin AHY meminta menghormati hasil Pemilu di mana partainya mengalami ketidakadilan. Begitu juga ketidakadilan yang dihadapi oleh koalisi Pilpres yang didukung partainya," tutupnya.
Baca juga:
Istana Soal Rekomendasi Ijtima Ulama Diskualifikasi Jokowi-Amin: Itu Berlebihan
Prabowo Batal, Menko Wiranto, Mahfud Md hingga Sinta Nuriah Jenguk Ani di Singapura
PAN Kembali Tentukan Arah Koalisi Setelah Tahapan Pilpres Selesai
Soal Ijtima Ulama III, Ketum Muhammadiyah Ingatkan Tugas Ulama Mempersatukan Rakyat
Bawaslu Segera Tindak Lanjuti Laporan BPN Soal Situng KPU Bermasalah
Usai Lapor Dana Kampanye, Sandiaga Keluhkan Sistem KPU Tak Berjalan Baik