PAN Koalisi Rasa Oposisi, Gerindra Dinilai Lebih Bisa Diterima Pendukung Jokowi
Pengamat Politik asal Lingkar Madani, Ray rangkuti menilai, potensi partai Gerindra bergabung koalisi pemerintah lebih besar dibanding Partai Amanat Nasional dan Demokrat. Dia melihat partai pengusung Jokowi-Ma'ruf Amin lebih terbuka ke Gerindra.
Pengamat Politik asal Lingkar Madani, Ray rangkuti menilai, potensi partai Gerindra bergabung koalisi pemerintah lebih besar dibanding Partai Amanat Nasional dan Demokrat. Dia melihat partai pengusung Jokowi-Ma'ruf Amin lebih terbuka ke Gerindra.
"Bagi saya Prabowo gabung lebih besar dari partai lain, Gerindra itu tidak ada resistensi partai lain. Tapi PAN dan Demokrat lebih ke resisten. Koalisi itu agak resisten dengan PAN," kata Ray dalam diskusi Format Ideal Kabinet Jokowi 2 di kantor Formappi, Jakarta Timur, Kamis (18/7).
-
Mengapa Partai Gerindra didirikan? Pada awalnya, ide pendirian Partai Gerindra digagas oleh Fadli Zon dan Hashim Djojohadikusumo. Mereka ingin melindungi kesejahteraan rakyat ekonomi kelas bawah terhadap jerat sistem kapitalisme.
-
Siapa saja yang menggodok ide pendirian Partai Gerindra? Pada 2007, Ide Fadli dan Hashim itu pun digodok oleh Ahmad Muzani, M. Asrian Mirza, Amran Nasution, Halida Hatta, Tanya Alwi, dan Haris Bobihoe.
-
Bagaimana Demokrat akan mendekati partai lain? Selain itu, dia menuturkan bahwa Demokrat membuka komunikasi dengan pihak manapun. Sehingga, ujarnya segala kemungkinan yang ada bakal dikaji secara mendalam.
-
Kapan Partai Demokrat dideklarasikan? Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan.
-
Siapa yang diusung oleh partai-partai pendukung Prabowo-Gibran? Dua nama yang santer bakal meramaikan Pilkada Jakarta adalah dua mantan Gubernur Ibu Kota dan Jawa Barat yakni Anies Baswedan dan Ridwan Kamil. Anies sebagai calon inkumben tampaknya bakal diusung oleh partai-partai pendukungnya di Pilpres 2024. Begitu juga dengan Ridwan Kamil yang didukung barisan partai pendukung Prabowo-Gibran.
-
Apa jabatan Sudaryono di Partai Gerindra? Diketahui, sebelumnya Sudaryono merupakan asisten pribadi (aspri) Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto pada 2010 lalu. Tak hanya itu, Sudaryono merupakan Ketua DPD Gerindra Jawa Tengah.
Menurut Ray, sikap PAN terlihat tidak konsisten. Sehingga sulit membedakan PAN di pihak oposisi atau penguasa.
"Batas oposisi dan berkuasa tipis saja mereka di kekuasaan saja kadang juga oposisi. Itu alasan PAN tidak diterima di koalisi. Dia koalisi rasa oposisi tapi kan tidak aneh begitu di politik," kata Ray.
Ray pun menilai ada sisi positif jika Gerindra bergabung ke koalisi pemerintah. Yaitu tradisi baru dan ada regenerasi di tubuh partai besutan Prabowo Subianto itu.
"Itu cukup realistis bagi Gerindra. Apakah (Gerindra) ditinggalkan (pendukung) tidak menurut saya kekecewaan itu ketika ketemu di MRT saja. Ketika (Gerindra) masuk kabinet saya kira tidak ada hambatan serius," ucapnya.
Sedangkan PKS sudah bulat berada di luar pemerintahan. Ray menilai, PKS sadar tidak diterima di barisan penguasa. "Mereka sudah sadar dari hampir semua koalisi tidak menerima jadi mereka saya lihat ya oposisi saja. 01 juga ada yang ajak, oleh karena itu sadar," katanya.
Baca juga:
Ketum PAN: Kami Enggak Boleh Minta-minta Kursi Menteri
Zulkifli Hasan Ingin Kursi Pimpinan MPR Diselesaikan Lewat Musyawarah
PSI Heran PAN Masih Pertahankan Taufik Kurniawan di DPR
Haedar Nashir: Amien Rais Tunjukan Sikap Negarawan, Jangan Ada yang Sinis Lagi
PAN Tegaskan Tak Ada Manuver Gabung ke Koalisi Jokowi
Prabowo Kumpulkan Petinggi Gerindra Besok, Amien Rais Harap Pilih jadi Oposisi