PAN nilai Prabowo-AHY tidak cocok karena sama-sama dari militer
Bagi Riza, pertimbangan masyarakat tentang kesamaan latar belakang kandidat sudah usang.
Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto mengatakan opsi duet Ketum Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Kogasma Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Pilpres 2019 tak cocok. Sebab, keduanya memiliki latar belakang yang sama dari militer.
"Saya kira peluangnya kecil itu ya peluangnya kecil Prabowo - AHY karena dari sisi latar belakang mereka sama-sama militer. Dan untuk chemistry antara Demokrat-Gerindra mungkin agak kurang. Tapi kalau dengan PAN, insya Allah Gerindra sangat bagus," kata Yandri di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (10/7).
-
Kenapa Prabowo Subianto dan Jenderal Dudung menggandeng tangan Jenderal Tri Sutrisno? Momen ini terjadi ketika ketiga jenderal tersebut sedang berjalan masuk ke dalam sebuah ruangan atau tempat digelarnya gala dinner seusai mengikuti rangkaian parade senja atau penurunan upacara bendera merah putih.
-
Siapa yang diusung oleh partai-partai pendukung Prabowo-Gibran? Dua nama yang santer bakal meramaikan Pilkada Jakarta adalah dua mantan Gubernur Ibu Kota dan Jawa Barat yakni Anies Baswedan dan Ridwan Kamil. Anies sebagai calon inkumben tampaknya bakal diusung oleh partai-partai pendukungnya di Pilpres 2024. Begitu juga dengan Ridwan Kamil yang didukung barisan partai pendukung Prabowo-Gibran.
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
-
Kapan pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden? Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029 pada 20 Oktober mendatang.
-
Apa yang terjadi saat Pramono Anung dan Puan Maharani bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDIP Puan Maharani, terekam dalam kamera saat dirinya menarik bakal calon gubernur Jakarta Pramono Anung ke hadapan presiden terpilih Prabowo Subianto.
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menemui Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
Terpisah, Ketua DPP Gerindra Ahmad Riza Patria menilai kesamaan latar belakang paslon tidak masalah. Bagi Riza, pertimbangan masyarakat tentang kesamaan latar belakang kandidat sudah usang.
"Sekarang ini kan kalau sudah dikotomi sudah hilang. Tidak ada lagi dikotomi Jawa atau luar Jawa ya. Laki perempuan, kemudian militer-militer, bahkan militer -polisi juga boleh. Bahkan ya sipil dengan militer atau sipil dengan militer silakan. Sekarang ini sudah tidak ada," ujar Riza.
Menurutnya, masyarakat sudah semakin cerdas, teliti dan cermat. Serta melihat kredibilitas, leadership maupun kemampuan manajemen dari pasangan capres-cawapres.
"Belakangan ini kita lihat dari berbgai pilkada masyarakat semakin cerdas. Kita yakin tidak ada lagi dikotomi bisa saja sipil sipil kemudian perempuan perempuan juga boleh," tandasnya.
Baca juga:
Prabowo kirim pesan ke SBY: Siap berpasangan dengan AHY
Sebelum bertemu Prabowo, Demokrat lobi PKS ajak berkoalisi
Parpol pendukung Jokowi tunggu Gerindra umumkan paket capres-cawapres
Parpol koalisi berebut jadi cawapres, Gerindra lirik Anies sebagai jalan tengah