PAN, PKS dan Gerindra mulai bahas Pilpres pada Februari 2018
Saat ini, ketiga partai itu telah bersepakat berkoalisi pada Pilkada Serentak 2018 di 5 provinsi yakni Jawa Barat, Jawa Tengah, Sumatera Utara, Kalimantan Timur, dan Maluku Utara.
Partai Amanat Nasional, Partai Keadilan Sejahtera, dan Gerindra menyatakan belum membahas pengusungan Calon Presiden dan Wakil Presiden untuk 2019. Beberapa hari lalu pun Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Presiden PKS Sohibul Iman dan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto mengadakan pertemuan.
Wakil Ketua Umum PAN Hanafi Rais mengatakan, pertemuan tersebut tak membahas soal Pilpres. Sebab, pihaknya masih menunggu hasil lolosnya verifikasi faktual Pemilu 2019 dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Partai apa yang menang di Pemilu 2019? Partai Pemenang Pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase suara sebesar 19.33% atau 27,05 juta suara dan berhasil memperoleh 128 kursi parpol.
-
Partai apa yang menang di pemilu 2019? Partai pemenang pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase 19.33% dari total suara sah yang diperoleh.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
"Pertemuan 3 Ketua Umum kemarin hanya bicarakan soal Pilkada di beberapa Kabupaten dan Kota. Apakah (koalisi) ini akan jadi proyeksi di 2019 ketika mencalonkan pilpres, ya nanti pasca Februari itu. Karena belum ada pembicaraan secara spesifik saat pertemuan kemarin itu, harap sabar," katanya di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, Jumat (29/12).
Putra Amien Rais itu mengaku saat ini partainya fokus pada kontestasi Pilkada Serentak 2018. Dari pemilihan daerah itu Hanafi meyakini dapat menjadi strategi untuk meraih kemenangan pada Pemilu 2019 maupun Pilpres nanti.
"Parpol dalam hal ini akan menjadikan Pilkada 2018 sebagai batu loncatan untuk memperbesar kemenangan masing-masing parpol dalam 2019 ketika serentak dengan Pilpres," kata anggota Komisi I DPR itu.
Saat ini, ketiga partai itu telah bersepakat berkoalisi pada Pilkada Serentak 2018 di 5 provinsi yakni Jawa Barat, Jawa Tengah, Sumatera Utara, Kalimantan Timur, dan Maluku Utara.
"Karena ketika Pilkada tahun depan berjalan, proses kampanye kepala daerah itu akan bersamaan dengan proses sosialisasi bakal caleg masing-masing partai di daerah tersebut," sambungnya.
Baca juga:
PKPI targetkan peroleh suara 4,9 persen di Pilpres 2019
Hendropriyono harap JK versi muda jadi pendamping Jokowi
Hendropriyono ramal sosok seperti ini akan terpilih di Pilpres 2019
PKS tinggalkan Demiz karena buat kontrak politik dengan Demokrat di Pilpres 2019
Cerita OSO tak mau jadi cawapres dan pujian Jokowi untuk Hanura