PAN: Ridwan Kamil Bukan Orang Lain, Sudah Jadi Saudara
Viva menuturkan, Zulkifli dan Ridwan juga beberapa kali bertemu dan berdiskusi membicarakan masa depan bangsa.
Partai Amanat Nasional (PAN) menilai Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil alias Kang Emil memiliki hubungan yang dengan partai berlambang matahari itu. Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi mengatakan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dengan Ridwan Kamil merupakan sahabat dekat. Bahkan dianggap seperti saudara sendiri.
"Ketua Umum PAN, Bang Zulkifli Hasan dan Kang Emil adalah sohib dekat, teman dekat sejak lama. Makanya bagi PAN, Kang Emil kita anggap bukan orang lain, tetapi sudah menjadi saudara sendiri," ujar Viva kepada wartawan, Jumat (21/1).
-
Kenapa Ridwan Kamil menemui Jusuf Kalla? “Beliau kan orang pintar ya dan penuh dengan pengalaman, arif, bijaksana. Sehingga saya perlu mendapatkan arahan, wejangannya dari beliau,” sambungnya.
-
Kapan Ridwan Kamil menyelesaikan kuliahnya? Selanjutnya adalah potret Ridwan Kamil saat menyelesaikan Sarjana S-1 Teknik Arsitektur Institut Teknologi Bandung pada tahun 1995.
-
Kenapa PPP yakin bahwa Ridwan Kamil akan didiskusikan dalam koalisi? Partai berlambang Kakbah yakin nama yang muncul akan lebih dulu dimusyawarahkan dalam koalisi.
-
Siapa yang memberikan wejangan kepada Ridwan Kamil? Dalam pertemuan itu, Foke mengaku telah memberikan sejumlah wejangan kepada mantan Gubernur Jawa Barat tersebut.
-
Apa yang dikatakan Ridwan Kamil terkait Ketua Tim Sukses? Sebelumnya, bakal calon gubernur (cagub) Jakarta Ridwan Kamil (RK) akan mengumumkan ketua Tim Sukses (Timses) Pemenangan RIDO alias Ridwan-Suswono dalam waktu dekat. Hal ini disampaikan Ridwan Kamil usai melakukan pertemuan dengan Wakil Presiden (Wapres) ke-10 dan 12 RI Jusuf Kalla (JK) di kediaman Jalan Brawijaya Raya, Jakarta Selatan, Kamis (5/9/2024)."(Ketua timses) sehari dua hari pasti saya kabari," kata RK kepada wartawan di Jakarta.
-
Kapan Ridwan Kamil mencoblos? Hal itu ia sampaikan usai mencoblos surar suara di TPS 45, Jalan Gunung Kencana, Ciumbuleuit, Kota Bandung, Rabu (14/2).
Viva menuturkan, Zulkifli dan Ridwan juga beberapa kali bertemu dan berdiskusi membicarakan masa depan bangsa. Visi Ridwan juga dinilai cocok dan selaras dengan PAN.
"Makanya menurut saya, Kang Emil merasa at home bersama Bang Zul dan PAN," ucapnya.
PAN melihat Ridwan Kamil sebagai figur potensial untuk diusung sebagai calon presiden. Namun, apakah PAN akan mengusung Ridwan Kamil harus diputuskan dalam Rakernas.
"Nanti akan diputuskan oleh ketua umum PAN melalui forum Rakernas. Karena dari hasil Rakernas ke 1 PAN, Agustus 2021 lalu, memutuskan bahwa ketua umum PAN diberi kewenangan untuk menentukan langkah-langkah strategis di pilpres," ujar Viva.
"Saat ini kita masih terus menjalin komunikasi persaudaraan dengan Kang Emil," tutupnya.
Ridwan Kamil Siap Maju Pilpres
Ridwan Kamil merespons soal dirinya akan maju saat Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2024 mendatang. Ia menyatakan, bahwa dirinya siap lahir dan batin untuk maju di pilpres dan soal partai yang akan menjadi kendaraan di pilpres tentunya nanti pihaknya akan menyampaikannya.
"Lahir batin sudah siap, tinggal masalah warna (partai) apa saya kabari nanti," kata Kang Kamil saat konferensi pers di Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Selasa (18/1) malam.
Ia mengatakan, untuk dirinya berlabuh di partai mana hingga saat ini ia mengaku masih berusaha dan memilih partai yang sesuai dengan keyakinannya yaitu yang konsisten memperjuangkan nilai-nilai Pancasila.
"Saya sudah sampaikan tahun ini, mungkin akan berikhtiar sesuai dengan keyakinan saya. Dan yang saya pegang adalah pasti yang sangat konsisten yang memperjuangkan Pancasila," ujarnya.
"(Nilai Pancasila) tidak hanya di AD/ART (Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga) semua juga AD/ART begitu. Tapi trak recordnya pasti akan jadi dasar saya untuk berlabuh seperti apa. Per hari ini, komunikasi ke semua partai tidak berhenti, tapi nanti ada waktu yang pas, mungkin saya akan menyampaikan. Setelah itu, yah semua hidup ini adalah pilihan, kira-kira begitu. Jadi, nanti pasti sampaikan ke media," ungkapnya.
Saat ditanya, apakah ingin jadi Calon Presiden (Cawapres) atau Wakil Presiden (Wapres) dirinya menyatakan kalau soal itu adalah wilayah Allah SWT yang menentukan.
(mdk/ray)