PAN Siap Berkontribusi untuk Negara Jika Diberi Posisi Menteri oleh Jokowi
Meski demikian, Guspardi mengklaim partainya memiliki banyak kader terbaik, dan siap jika diminta bergabung dalam kabinet Jokowi.
Politikus PAN Gispardi Gaus menyatakan Partainya belum menerima informasi yang utuh dari Istana terkait tawaran dalam kabinet.
"Sejauh ini, PAN belum menerima secara resmi kepastian mengenai tawaran kabinet tersebut. Kabar merapatnya PAN ke pemerintah justru didapat dari informasi dari para pengamat politik dan media massa," ujar Guspardi pada wartawan, Selasa (20/4).
-
Kapan reshuffle kabinet menteri dan wakil menteri dilakukan? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri Senin (17/7) hari ini.
-
Apa yang sedang dilakukan Prabowo terkait susunan kabinet? Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, membenarkan bahwa sampai saat ini Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin belum pernah diundang saat menbahas susunan kabinet. Sebab, Dasco menegaskan, untuk menyusun kabinet merupakan hak prerogatif Presiden terpilih Prabowo Subianto. "Jadi memang yang namanya susunan menteri itu sebagai hak prerogatif presiden terpilih yang melakukan simulasi-simulasi," kata Dasco, saat diwawancarai di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu, (14/9).
-
Apa yang terjadi di Bukber Kabinet Jokowi? Bukber Kabinet Jokowi Tak Dihadiri Semua Menteri 01 & 03, Sri Mulyani: Sangat Terbatas
-
Apa tanggapan Jokowi soal rencana Prabowo menambah jumlah Kementerian? Jokowi mengaku tak memberi masukan kepada Prabowo soal penambahan kementerian.
-
Apa yang mungkin diberikan Jokowi untuk Kabinet Prabowo? Tak hanya memberikan pendapat, mantan Wali Kota Solo tersebut juga bisa memberikan usulan nama untuk kabinet mendatang.
-
Kapan Prabowo dikabarkan akan menambah jumlah Kementerian? Presiden terpilih Prabowo Subianto dikabarkan akan menambah jumlah kementerian lembaga menjadi 40.
Meski demikian, Guspardi mengklaim partainya memiliki banyak kader terbaik, dan siap jika diminta bergabung dalam kabinet Jokowi. "Kita siap berkontribusi bagi bangsa dan negara apa pun pos yang diamanatkan nantinya. Siapa pun orangnya bagi PAN tidak ada persoalan," katanya.
Oleh karena itu, pihaknya mendukung langkah Jokowi untuk kembali melakukan reshuffle kabinet agar roda pemerintahan makin baik. "Semua keputusan yang akan diambil Jokowi tentu sudah melewati pertimbangan politik, efektivitas dalam upaya peningkatan kinerja kabinet, demi kemajuan bangsa dan negara," katanya.
Anggota Komisi II mengatakan bahwa PAN masih pada posisi menunggu pihak istana, ia juga mengaku belum mendapatkan informasi yang pasti terkait penunjukan menteri untuk pos baru Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi serta Kementerian Investasi, atau kementerian lain jika presiden melakukan reshuffle terhadap kabinet Indonesia Maju.
"Kami menghormati apa pun keputusan Jokowi terkait wacana perombakan kabinet. Jika diajak bergabung tentu itu merupakan apresiasi Presiden kepada PAN untuk memperkuat pemerintahan. Masuk atau tidak masuk dalam kabinet, posisi PAN tetap mendukung kebijakan pro rakyat," tandasnya.
Reporter: Delvira H
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Demokrat Tanggapi Isu Reshuffle: Kami Tetap Berada di Luar Pemerintahan
PKB Soal Waktu Reshuffle Kabinet: Bisa Jadi Rabu Seperti Kebiasaan Jokowi
Tenaga Ahli KSP Sebut Reshuffle Merupakan Hasil Evaluasi dan Keputusan Presiden
Kata Stafsus Presiden Jokowi soal Kabar Reshuffle Pekan Ini
Soal Reshuffle, Jubir Presiden Sebut Hanya Jokowi dan Allah yang Tahu
Tiga Menteri Jokowi Dinilai Laik Direshuffle